iklan
KERINCI, Kapolres Kerinci AKBP A Mun’im mengaku mencurigai pelaku percobaan pembakaran rumah warga dan aset Pemerintah dibeberapa hari ini. Namun, pihaknya belum bisa melakukan penangkapan, karena harus ada dasar bukti permulaan.

Hal ini dikatakan Kapolres Kerinci saat silaturahmi dengan awak media liputan Kerinci dan Sungaipenuh di Mapolres Kerinci Kamis (6/2).

Menurut Kapolres, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan alat bukti untuk menangkap pelaku percobaan pembakaran. ‘’Kita cari saksi yang langsung melihat dan mendengar, baru bisa dilakukan penangkapan,” ujarnya.

Polisi kata Kapolres bekerja sesuai dengan ketentuan hukum.  Polisi tidak melakukan tindakan hukum atas dasar analisa  yang belum terbukti. “Info harus digali, dipantau dulu, tidak bisa main tangkap saja,” ucapnya.

Kapolres menghimbau agar masyarakat sadar diri perbuatan pidana itu tetap meninggalkan jejak. Sehingga cepat atau lambat pasti akan kena akibatnya. “Kita sudah menghimbau, kalau masih juga melakukan,  jika ketahuan tanggung saja resikonya,” ucapnya.
--batas--
Ditanya apakah kasus percobaan pembakaran di Kabupaten Kerinci terkait Pilkada Kerinci? A Mun’im mengatakan,  belum bisa dikatakan terkait Pilkada. “Kita harus melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Jadi tidak hanya berdasarkan dugaan, prasangka, karena dugaan belum tentu benar. Polisi bekerja berdasarkan pembuktian secara ilmiah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Walaupun masyarakat seolah-olah mengaitkan kejadian percobaan pembakaran di Kabupaten Kerinci dengan Pilkada, namun Polisi tidak boleh terpengaruh dengan isu tersebut. “Informasi yang kita peroleh kita olah dulu, baru kita tindak lanjuti, kita kumpulkan bukti untuk pembuktian. Kita tidak bisa mengatakan apa yang terjadi di Kerinci terkait politik,” tandasnya.

Untuk mencegah terjadinya pembakaran rumah warga dan fasilitas Pemerintah Polres Kerinci telah menyebar anggota intel, reskrim dan memperketat pengamanan Siulak Mukai. “Kita juga mendorong dihidupkannya kembali Siskamling di Desa-desa,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images