KERINCI, Situasi di Kecamatan Siulak dan Siulak Mukai, beberapa hari belakangan mulai berangsur kondusif. Dimana sebelumnya, sempat terjadi konflik hingga pembakaran rumah dan fasilitas umum lainnya.
Informasi yang diperoleh media ini saat ini masyarakat Siulak dan Siulak Mukai sudah dapat beraktivitas seperti biasanya. Masyarakat juga tidak lagi was-was dengan aksi pembakaran rumah dan aset pemerintah oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. “Situasi di Siulak Mukai saat ini sudah mukai kondusif. Masyarakat sudah dapat beraktivitas seperti biasanya,” ujar Zul, warga Siulak Mukai.
Menurutnya, sebelumnya warga rela tidur di ladang dan mengungsi ke rumah saudara mereka yang jauh dari Siulak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. “Sekarang yang tidur di rumah keluarga sudah kembali ke desa, yang tidur di ladang juga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Kerinci AKBP A Mun’im mengatakan, kondisi di Kerinci masih kondusif, karena masyarakat masih bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari. “Kalau kemana-mana tidak berani itu berarti tidak kondusif. Sekarang masih kondusif, karena masyarakat bisa kesawah, ke kebun, kepasar,” ujarnya.
Untuk mengamankan Siulak dan Siulak Mukai pihaknya telah meminta bantuan Brimob, Densus, menurunkan anggota Buser dan intel. “Seharusnya bantuan Brimob selesai 6 Februari, kita perpanjang 15 hari lagi sampai 21 Februari. Kita ingin masyarakat tentram,” ucapnya.
sumber: jambi ekspres