iklan
KERINCI, Belum selesainya permasalahan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang ditangani DPRD Kabupaten Kerinci membuat sejumlah agenda hearing di DPRD Kerinci tak terlaksana. Akibatnya, pembangunan di Kerinci menjadi terhambat.

Ketua komisi III DPRD Kerinci, Bulkiah membenarkan hal tersebut. Menurutnya sejauh ini ada beberapa agenda hearing di Komisinya terpaksa dilakukan penundaan, dikarenakan belum selesainya permasalahan Pemilukada yang ditangani DPRD Kerinci. “Kita rencananya akan melaksanakan hearing dengan Dishub terkait tower dan PT Jakon terkait izin Basecampnya, terpaksa kita tunda setelah masalah Pemilukada selesai,” ungkapnya.

Anggota Komisi II DPRD Kerinci, Tritama Satria Arsyad juga mengatakan persoalan ini menyita perhatian banyak pihak, termasuk para anggota DPRD Kerinci. Namun, seharusnya hal tersebut tidaklah begitu berpengaruh terhadap pelaksanaan agenda DPRD Kabupaten Kerinci, terutama disetiap komisinya. “Kalau di Komisi II kita memang belum melaksanakan hearing. Kita mengagendakan hearing setelah reses pada Bulan Maret 2014 nanti, setelah SKPD serahkan LKPJnya,” terangnya.

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kerinci, Nopantri mengatakan, tidak hanya karena permasalahan Pemilukada saja, permasalahan lainnya yang membuat pelaksanaan hearing dengan sejumlah SKPD di Kabupaten Kerinci tidak bisa dilaksanakan.

Hal ini disebabkan, mangkirnya sejumlah SKPD terhadap undangan anggota Komisi I DPRD Kerinci. “Saat ini SKPD Kerinci tidak jelas, masih atau tidaknya mereka menempati posisi sebagai Kepala Dinas. Kita sudah pernah coba memanggil Dinas Kesehatan dan Pendidikan Hearing. Namun mereka tidak hadir,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait