iklan
KERINCI, Sekitar 54 hektar padi sawah milik petani di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Air Hangat dan Kecamatan Depati VII saat ini diserang  panyakit.

Kepala Dinas  Pertanian Kabupaten Kerinci Netra Yulinda kepada koran ini Rabu (27/03)  kemarin membenarkan hal itu. Dia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi dengan memberikan bantuan obat kepada petani untuk  mengantisipasi merebaknya penyakit padi.

“Saat ini data yang kita dapat dari dua Kecamatan tersebut di Air Hangat sekitar 44 hektar yang terancam gagal panen terdiri poso 10 hektar dan terkena penyakit 34 hektar, sedang di Depati VII terkena Poso 10 hektar,” ungkapnya.

Dia mengaku pihaknya segera tanggap mengantisipasi masalah ini setelah menerima laporan dari masyarakat. “Tim sudah turun kelapangan dimana penyakit merebak di dua kecamatan itu. Setiap laporan masyarakat kita akan tanggapi dengan segera,” ucapnya.

Sementara itu, Nelpi Edison Koordinator Pengendalian Hama Penyakit mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan batuan obat bagi petani, seperti di Koto Majidin, Kecamatan Air Hangat yang padinya diserang penyakit. “Sudah kita berikan obatnya kepada masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya puluhan hektar padi miliki Petani Desa di Koto Majidin terserang penyakit. Petani setempat mengatakan bahwa penyakit yang menyerang padi masyarakat terjadi sejak sabulan terakhir  ini. Penyakit yang menyerang tanaman itu mempunyai ciri-ciri daun padi berwarna menjadi kuning.

“Sebelum daunnya berganti warna ditandai dengan daun padi mudah mengering pada beberapa titik. Daun mulai berangsur ganti warna menjadi kuning.” jelas Maisa, petani di Desa Koto Majidin. (sumber: jambi ekspres)


Berita Terkait



add images