iklan TEACHING MANDARIN: Sun Wei (kanan) bersama salah seorang siswa SMPN 7 
Kota Jambi. Sun Wei akan mengajar Bahasa Mandarin selama 10 bulan di 
SMPN 7<br />
TEACHING MANDARIN: Sun Wei (kanan) bersama salah seorang siswa SMPN 7 Kota Jambi. Sun Wei akan mengajar Bahasa Mandarin selama 10 bulan di SMPN 7
MENYESUAIKAN diri dengan kultur dan kebudayaan yang ada di  Kota Jambi mutlak harus dilakukan oleh Sun Wei, guru Bahasa Mandarin SMPN 7 Kota Jambi yang datang secara khsusu dari China. Bagaimana ia melakoni itu semua?

Sun Wei terhitung sudah 3 bulan menjalankan profesinya sebagai seorang guru magang Bahasa Mandarin di SMPN 7 Kota Jambi. Tidak susah mencari sosok Sun Wei. Layaknya warga China lainnya, kulit putih mulus bermata sipit, menjadi ciri khas guru satu ini. Sehingga sosoknya begitu kentara.

Kesan ramah langsung terasa tatakala disambangi media ini, Jumat (14/2) sore. Tutur bahasanya yang lembut menyapa kedatangan media ini.

Sun Wei menuturkan, ia berasal dari Provinsi Hebei, RRC. Saat ini terdaftar sebagai salah satu mehasiswa di Hebei Normal University. Kedatangannya ke Indonesia, khsusunya ke Provinsi Jambi dalam rangka Teaching Mandarin selama 10 bulan. Gadis 23 tahun ini mengaku cukup senang bisa datang ke Jambi. “Saya baru pertama kali ke Jambi dan saya senang di sini bagus, indah, dan udaranya segar,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, kedatangannya ke SMPN 7 ini merupakan implementasi atas apresiasi Pemerintah RRC kepada SMP Negeri 7 Kota Jambi dalam pengembangan Bahasa Mandarin. ‘’Dan merupakan kerjasama Kemendikbud RI dan Bakor Pembinaan Bahasa Mandarin,” paparnya.
--batas--
Selain mengajarkan Bahasa Mandarin kepada siswa, katanya, misinya ke Indonesia juga bertujuan untuk memberikan pengajaran kepada siswa-siswi di SMPN 7 bagaimana budaya dan etos kerja warga RRC. ‘’Kalau para siswa tahu bagaimana kebiasaan dan kebudayaan masyarakat China, diharapkan para siswa dapat lebih memahami dan cepat dapat menguasai Bahasa Mandarin ini,” ungkapnya.

Ketika ditanyai tentang kesan pertama ia sampai di Kota Jambi, ia mengungkapkan bahwa Kota Jambi ini terlihat seperti kota yang sangat aman. “Apalagi masyarakatnya sangat ramah dan suka menyapa, begitu juga setelah saya sampai di SMPN 7 ini, siswa-siswi SMPN 7 ini juga sangat ramah, sehingga saya sangat merasa nyaman berada disini,” akunya.

Ia berharap,  setelah ia mengaja di SMPN 7 ini, para siswa SMPN 7 dapat menguasai Bahasa Mandarin, serta apabila berjumpa dengan masyarakat China mereka dapatt berkomunikasi dengan baik. ‘’Jika siswa nantinya dapat  menguasai Bahasa Mandarin, tentunya mereka bisa sekolah atau bekerja di RRC yang notabenenya merupakan salah satu negara maju di dunia. Saya berharap,  dapat terjalin hubungan yang lebih baik antara RRC dengan Indonesia,” harapnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait