iklan AKSI DI DISDIK: Siswa yang melakukan aksi di Disdik, Senin (17/2) menuntut guru yang dimutasi dikembalikan.
AKSI DI DISDIK: Siswa yang melakukan aksi di Disdik, Senin (17/2) menuntut guru yang dimutasi dikembalikan.
KERINCI, Ratusan siswa SMAN 4 Kerinci dan SMAN 2 Kerinci mogok belajar dan melakukan unjuk rasa di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kerinci Senin (17/2). Mereka menuntut agar guru di sekolah mereka yang dimutasi ke sekolah lain oleh Dinas Pendidikan di kembalikan kesekolah asalnya.

Awalnya demo dilakukan olehs siswa SMAN 4 sekitar pukul 10.30 saat jam belajar masih berlangsung. Ratusan siswa yang terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan melakukan demo didepan kantor Disdik Kerinci.

Sedangkan siswa SMAN 2 melakukan unjuk rasa sekitar pukul 13.30. Setelah pulang sekolah mereka langsung menuju kantor Disdik Kerinci dan melakukan unjuk rasa.

Dalam orasinya siswa meminta agar Disdik Kabupaten Kerinci mengembalikan guru mereka yang dimutasi kesekolah lain. “Pulang kan guru terbaik kami, kami tidak mau politik dicampurkan dengan pendidikan,” ujar salah seorang siswa dalam orasinya.

Setelah lama berorasi, akhirnya beberapa orang perwakilan siswa diterima pihak Disdik Kerinci. Dalam pertemuan siswa mengatakan, mereka tidak ingin guru mereka dipindah dan mereka tidak mau belajar dengan guru yang baru. “Ini ada unsur politik, guru-guru kami dipindahkan, karena merupakan pendukung calon Bupati nomor 2,” ujar
--batas--
Anggia Efvindo Putra, perwakilan siswa dari SMAN 4 Kerinci. “Kenapa politik telah masuk ke dunia pendidikan, kami yang menjadi korbannya,” katanya lagi.

Siswa menyebut sejak dimutasi belum ada guru pengganti yang mengajar mereka, padahal Senin (17/2) adalah jadwal try out dan sebentar lagi mereka akan UN. “Kami minta secepatnya guru kami dikembalikan, kalau tidak kami akan demo lagi,” ucapnya.

Untuk diketahui sebanyak 6 orang guru di SMAN 4 Kerinci dimutasi oleh Disdik Kabupaten Kerinci ke sekolah lain.  Sementara itu total guru SMA yang dimutasi oleh Disdik Kerinci se Kabupaten Kerinci berjumlah 45 orang.

Sina Rafli, Kabid SD Disdik Kerinci saat pertemuan dengan utusan siswa mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan usulan siswa agar mengembalikan guru yang telah dimutasi.

Menurutnya, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu untuk mencari solusi dari masalah yang terjadi disekolah.

Kabid SMA Muhammad Yamin menambahkan, mutasi sebenarnya bertujuan untuk penyegaran dan untuk pemerataan. “Mutasi ini untuk penyegaran. Bisa saja guru dipindah kesekolah lain, bahkan keluar daerah,” ucapnya.

Dia mengungkapkan bahwa tidak hanya SMAN 4 saja yang gurunya dimutasi, tapi seluruh SMA dan SMK di Kabupaten Kerinci. “Jumlah yang dimutasi 45 orang. Tidak ada unsur politik, mutasi sesuai aturan dengan tujuan pemerataan dan penyegaran,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images