KERINCI, Situasi Kabupaten Kerinci sepekan terakhir ini mulai kondusif. Walaupun demikian aparat kepolisian tetap melakukan patroli dibeberapa wilayah yang dianggap rawan.
Kapolres Kerinci, AKBP A Mun’im melalui Kabag Ops Polres Kerinci, Kompol Asril Syam Rabu (19/02) mengatakan, situasi Kerinci sudah mulai kondusif. Walaupun beberapa hari yang lalu terjadi kebakaran di Pulau Tengah, namun kebakaran itu tidak terkait Pilkada Kerinci. “Seminggu ini sudah jauh perubahan kondisi Kerinci. Mudah-mudahan selanjutnya tetap aman,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan anggota tetap melakukan patroli ditiga wilayah yakni Siulak, Semurup dan Sungaipenuh. “Ada tiga tim gabungan untuk melakukan patroli ditiga wilayah ini,” katanya.
Tim tersebut terdiri anggota Brimob, Sabara Polda dan anggota Polres Kerinci. Tim yang bermarkas di Masjid Hijau Sungaipenuh kata Kabag Ops berjumlah 55 orang. Kemudian di Siulak sekitar 100 orang dan selebihnya di Semurup.
Tim yang bermarkas di Masjid hijau malam harinya melakukan patroli mulai dari rumah-rumah pejabat Kerinci yang tinggal di Sungaipenuh, seperti rumah Ketua DPRD Kerinci. Kemudian patroli kewilayah Kecamatan Depati VII dilanjutkan ke daerah Sitinjau Laut. “Di Sitinjau Laut kan ada rumah Sekretaris KPU, itu kita pantau juga,” imbuhnya.
Sementara tim yang berada di Siulak melakukan patroli di Kecamatan Siulak Mukai, Siulak Gedang dan Kecamatan Siulak. Sedangkan tim yang berada di Semurup melakukan patroli kedaerah Semurup, Air Hangat Barat dan Air Hangat Timur. “Patroli dilakukan sampai pukul 5.30 pagi,” ungkapnya.
Selain patroli anggota Kepolisian, masyarakat juga telah mengaktifkan siskamling. Malah instansi pemerintah seperti kantor dinas dan sekolah diarahkan untuk melakukan piket malam. “Camat sudah memberitahu Polres bahwa mereka sudah menindaklanjutinya,” tuturnya.
Patroli dan pengamanan di Kerinci ini kata Kabag Ops dilakukan sampai 15 Maret, pasca pelantikan Bupati Kerinci. “Kegiatan sampai 15 Maret,” tandasnya.
Untuk pengamanan pelantikan pihaknya akan meminta tambahan kekuatan dari Polda Jambi. Sekitar 425 anggota Polisi akan mengamankan pelantikan. “Polres sendiri akan menurunkan 2/3 kekuatan,” pungkasnya.
sumber: jambi ekspres