iklan
SAROLANGUN, Program BPJS di Sarolangun belum seluruhnya tersentuh masyaraka. Parahnya, program ini ada masyarakat yang belum mengetahuinya. ’’Kegiatan BPJS ini memang belum sepenuhnya diketahui masyarakat Sarolangun. Hal ini, akibat dari terkendala sosialisanya ke masyarakat,’’ sebut Ketua BPJS Sarolangun, Dr Bambang.

Apalagi, akunya, dengan perpindahan Jamkesmas, Jamkesda, maupun Samisake ke BPJS belum banyak diketaui masaryakat Sarolangun. Sehingga kami harus sosisalisasi ke masaryakat agar program ini berjalan dengan lancar yang diharapkan pemerintah.

‘’Januari 2014, peserta BPJS yang sudah berjalan di rumah sakit ini untuk rawat jalan per 30 Januari sebanyak 400 orang untuk berobat ke rumah sakit. Untuk kelas satu sebanyak 26 orang, kelas dua 36 orang, dan untuk kelas tiga 62 orang. “Untuk Febuari 2014, belum didata, dan untuk pendataan pendaftaran seluruhnya,” pungkas Bambang.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait