iklan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Tebo hanya buka selama 4 jam, mulai pukul 08. 00 WIB hingga pukul 12. 00 WIB
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Tebo hanya buka selama 4 jam, mulai pukul 08. 00 WIB hingga pukul 12. 00 WIB
MUARA TEBO, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Tebo hanya buka selama 4 jam, mulai pukul 08. 00 WIB hingga pukul 12. 00 WIB. Akibatnya, masyarakat yang membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) mengeluh.

Berdasarkan pantauan harian ini, setidaknya ada di tiga SPBU di Kabupaten Tebo yang sering mengalami hal ini. Diantaranya, SPBU Sungai Bengkal, SPBU Tebing Tinggi dan SPBU Muara Tebo.

Subhan salah Seorang sopir travel Bungo-Jambi mengatakan, pengisian BBM di SPBU di Kabupaten Tebo hanya bisa dilakukan mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. “Setelah itu SPBU sudah kosong, dan begitu seterusnya," katanya.

Ditambahkannya, kekosongan BBM paling sering terjadi untuk BBM jenis Premium dan Solar. “Sementara Pertamax biasanya sampai sore,” terangnya.

Untuk mengantisipasi kelangkaan bensin, Subhan biasanya mengendarai travelnya dari Bungo menuju Jambi sekitar jam 08.00 WIB. "Biasanya saya berangkat pagi, pas di Tebo ngisi BBM dulu. Tapi apabila balik dari Jambi-Bungo, saya mengisi BBM di Kabupaten Batanghari. Soalnya, apabila sudah sore pasti SPBU di Kabupaten Tebo sudah habis," ungkap subhan 

Hal senada juga diungkapkan Joni, salah seorang warga Sungai Bengkal. Menurut dia, SPBU sungai Bengkal sering sekali kosong. "SPBU sungai bengkal beroperasi sampai setengah hari, hanya Pertamax yang biasanya sampai sore," katanya.

Dia berharap, pemerintah mengambil langkah untuk mengajukan penambahan kuota lagi untuk Kabupaten Tebo. Terutama waktu liburan banyak pengguna jalan yang melintasi Kabupaten Tebo.

"Kita berharap kuota BBM di tambah lagi, karena Tebo merupakan jalan lintas antar propinsi konsumsinya tentu lebih banyak dibanding kabupaten lain," harapnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images