iklan
Terkait pelantikan 4 Maret 2014 mendatang dirinya mengharapkan semua pihak saling membantu dalam mengamankan pelantikan, sehingga pelantikan berjalan normal.

Bupati Kerinci H Murasman saat jumpa wartawan Kamis (20/2) mengatakan, tanggal 4 Maret dirinya tetap mundur dari Bupati Kerinci. "Siapa yang dilantik itu saya tidak tahu, apakah Adirozal, saya atau pejabat sementara. Pelantikan kita serahkan mekanismenya ke DPR, kita setuju saja," tegasnya.

Mengenai rencana demo besar-besaran di DPRD saat pelantikan dirinya tidak mengetahuinya, karena yang melakukan demo bukan tim sukses, tapi masyarakat. "Yang demo itu masyarakat, bukan tim," ujarnya.

Ditanya apakah dirinya akan hadir saat pelantikan, Murasman mengatakan, lihat situasi nanti. "Kita usahakan hadir," ucapnya.

Sedangkan Adirozal saat dihubungi melalui ponselnya juga mengatakan, proses pelantikan berada di DPRD Kerinci. Dirinya menunggu informasi pelantikan dari DPRD Kerinci. Mengenai kepastian pelantikan, dia menegaskan 4 Maret harus dilaksanakan penyerahan jabatan dari Bupati yang lama ke penggantinya, karena undang-undang mengatur itu.

Ditanya apakah dirinya sudah melakukan koordinasi dengan DPRD Kerinci, ia mengatakan belum ada. Namun dirinya yakin akan dilantik 4 Maret mendatang. "Insya Allah saya dilantik," tegasnya.

Mengenai SK dirinya sebagai Bupati Kerinci diakuinya masih diproses di Kemendagri. "Masih diproses di Mendagri," tandasnya.

Mengenai adanya upaya menggagalkan pelantikan dirinya? Dia mengaku itu dinamika berpolitik. "Kalau Banmus tidak bisa jadwalkan pelantikan, kan ada aturan lain yang mengaturnya. Itu sebuah  dinamika, hal biasa dalam politik," ujarnya.

Sementara itu untuk pengamanan pelantikan Polres Kerinci akan meminta tambahan kekuatan dari Polda Jambi. Sekitar 425 anggota Polisi akan mengamankan pelantikan. "Polres sendiri akan menurunkan 2/3 kekuatan," sebut Kapolres Kerinci AKBP A Mun'I'm melalui Kabag Ops Kompol Asril Syam.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait