iklan
Warga Kec Bahar Utara, Kab Muarojambi, yang rumahnya retak hingga kini belum mendapat ganti rugi dari Pertamina yang melakukan survey seismik untuk mendeteksian potensi Minyak dan Gas (Migas).

Budi, warga Unit 13, RT 13, Desa Matra Manunggal, mengatakan sudah seminggu ini warga menunggu gati rugi yang dijanjikan Pertamina. Padahal, Pertamina telah melihat kondisi rumah warga yang retak dan berjanji akan memberi ganti rugi sebagai dampak dari aktivitas survey seismik pada 18 Februari 2014 lalu.

Dijelaskan Budi, dinding rumahnya retak cukup parah, akibat penembakan sumber minyak menggunakan dinamit. Ledakkan dinamit menimbulkan dentuman dengan suara cukup keras  disertai getaran. Ada puluhan rumah warga yang retak di sekitar ledakan.
 
Setelah ledakan, petugas datang dan melihat kondisi rumah warga yang retak. Namun, hingga kini para petugas yang mengaku dari Pertamina itu tidak kunjung kembali dan memberi ganti rugi.(*)


Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

 

Berita Terkait



add images