iklan Kerjasama tim saat Bedah Warung
Kerjasama tim saat Bedah Warung
Sebagai bentuk kepedulian kepada pelanggan setianya, Alfamart melakukan bedah warung 10 Outlet Binaan Alfamart (OBA). 10 warung yg dibedah tersebut 4 warung berlokasi di Jalan Pattimura, 3 warung berada di Jalan Panggeran Hidayat-Paal V, dan 3 warung di Jalan Jendral Sudirman, Thehok.  Rata-rata warung yang di bantu oleh Alfamart tersebut dipilih lokasi yang dipinggir jalan dengan kondisi warung yang tidak terlalu bersih.     

Corporate Communication Manager Alfamart, Arif Lutfian Nursandi mengatakan, program bedah warung ini dilaksanakan 1 bulan sekali. Mereka yang telah dibantu bedah warung oleh Alfamart, dalam hal belanja tidak harus datang langsung ke Alfamart, cukup SMS atau telepon maka petugas Member Relation Officer (MRO) akan datang untuk mengantarkan barang ke warung.

Menariknya, harga yang diberikan untuk member OBA berbeda dari harga member perorangan. "Program ini dilaksanakan oleh 3 Store Sales Poin (SSP) Alfamart yang ada di Kota Jambi, dimana 1 SSP Alfamart mencover 65 warung rumah," sebutnya.

Nursandi menyebutkan, Alfamart mulai mengembangkan bisnis dari pinggiran terlebih dahulu hingga ke kota. Dan secara nasional, Alfamart saat ini telah memiliki 38 ribu member OBA dan di Kota Jambi ada 800 member OBA, dengan jumlah Alfamart sebanyak 80 unit.
--batas--
Dari 80 Alfamart tersebut, hanya 3 Alfamart dengan 3 MRO-nya yang memberikan layanan SSP yaitu di Pattimura, Paal V dan Thehok. Idealnya 10 persen dari jumlah Alfamart yang ada di Kota Jambi, maka Alfamart berkomitmen akan terus menambah SSP, karena OBA inilah yang akan menghidupi Alfamart kedepannya, apalagi saat ini kapasitas gudang Alfamart cukup untuk mensuplay 200 Alfamart.

Bantuan yang diberikan oleh Alfamart untuk masing-masing warung yang dibedah berkisar diangka Rp 3,5 juta. Warung yang sudah dibedah tersebut dipasang list plang bahwa warung tersebut merupakan binaan Alfamart.

Setelah dibedah, warung juga dikontrol oleh Alfamart tentang bagaimana penjualan dan omzetnya, karena Alfamart juga akan mengadakan program bedah warung. Dimana semua peralatan dibantu oleh Alfamart dan bisa jadi yang telah dibedah kembali berkesempatan.
Selain Bedah Warung lanjut Nursandi, kedepannya Alfamart juga akan mengadakan pelatihan untuk pedagang kecil dengan materi bagaimana pengelolaan warung serta bagaimana membantu UMKM.

Dalam pelatihan ini nantinya, diberikan pemahaman layout barang-barang agar jangan sampai dicampur adukkan. "Program bedah warung ini yang pertama di Jambi. Berdasarkan pengalaman di daerah lain, dengan adanya bedah warung rata-rata omzet naik sekitar 50 persen, dan ini membuktikan bahwa keberadaan Alfamart tidak mematikan toko-toko kecil," ujarnya.

Nursandi menambahkan, kedepannya Alfamart akan lebih tumbuh dan hidup karena warung-warung kecil binaan Alfamart seperti yang sudah dibedah saat ini. "Di Jambi peminat Alfamart sangat luar biasa, khususnya di daerah seperti di Sarolangun, dimana sehari Alfamart bisa beromzet sampai Rp 17 juta," imbuhnya.

Sementara itu, Darnawati, salah seorang pemilik toko yang beruntung mendapatkan bantuan bedah warung dari Alfamart, mengaku senang dengan adanya bantuan bedah warung. Ia mengatakan, bahwa memang sabagian besar barang-barang yang dijual diwarungya diperoleh dari Alfamart.  "Tentunya kita senang dapat rehab gratis dari Alfamart. Semoga kedepan lebih ramai dan lancar usahanya," ungkapnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait