iklan HBA tantang calon lain bertarung di Pilgub 2015.
HBA tantang calon lain bertarung di Pilgub 2015.
Menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2015 mendatang, Hasan Basri Agus (HBA)  secara eksplisit menyampaikan kesiapannya untuk bertarung. Bahkan, dirinya mempersilahkan siapa saja yang ingin merebut kursi yang ia duduki saat ini. "Kontrak politik saya hingga 03 Agustus 2015. Setelah itu semua orang berhak dan bisa saja untuk mencalonkan diri dan menjadi gubernur," ungkap Gubernur Jambi tersebut.

Terkait pencalonan dirinya sendiri, HBA secara eksplisit menyampaikan kesediaannya. "Kalau masyarakat meminta, kenapa tidak," ucapnya.

Bahkan, saat ini sudah ada beberapa nama untuk dipasangkan menjadi wakil jika maju nanti. Termasuk salah satu Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Hazrin Nurdin. "Ada beberapa nama, tapi itu kita lihatlah nanti,’’ tuturnya.

Ditanya kemungkinan mengambil calon dari Kerinci ? Dirinya menjawab diplomatis. ‘’Memang pada Pilgub 2010 lalu, perolehan suara saya nomor buncit di Kerinci. Saat itu, ada orang Kerinci yang mencalonkan Wakil Gubernur, yakni Ami Taher. Tapi kalau besok kita lihat saja nanti. Yang jelas, baik Walikota maupun Bupati sekarang merupakan orang saya,’’ tuturnya.

Dia menegaskan, sikapnya secara terbuka akan disampaikan nanti setelah pemilu legislatif.  Dia akan memperhatikan perolehan suara pada Pileg tersebut.  ‘’Kita lihatlah suara demokrat bagaimana,’’ tegasnya.

Disinggung soal tim sukses, HBA mengaku para tim suksesnya saat Pilgub 2010 lalu masih menunggu sikapnya dan bersedia untuk dilantik kembali. “Kalau tim-tim lama saya, mereka sudah menunggu sekarang dan sudah mendesak saya supaya menyatakan diri masuk dan melantik kembali tim-tim yang ada,” imbuhnya.

Mengenai komunikasi dengan partai politik, menurutnya hingga saat ini terus dilakukan. Terutama partai pengusung saat Pilgub lalu yang saat ini masih tergabung dalam koalisi. “Partai pendukung saya sampai 2015 itukan ada. Komunikasi memang bukan hanya masalah Pilkada 2015 saja, masalah pembangunan juga komunikasi untuk kepentingan Jambi secara keseluruhan,” katanya.
--batas--
Soal sikapnya setelah Zumi Zola yang notabene Bupati Tanjung Jabung Timur yang telah menyatakan sikap untuk maju tersebut, ia tidak mempermasalahkannya. “Saya fikir sah-sah saja, semuanya berhak.. kalau memang didukung masyarakat ya kenapa tidak, saya juga harus logowo,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat Provinsi Jambi, Effendi Hatta memastikan bahwa Partai Demokrat akan mengusung HBA sebagai Cagub 2015-2020 mendatang. “Demokrat tetap HBA dia kader terbaik Demokrat,” tegasnya.

Namun Ketua DPRD Provinsi Jambi ini mengaku, ini akan disampaikan secara resmi usai Pemilu Legislativ. “Secara resmi setelah Pemilu Legislatif kita bicarakan,” akunya.

Sedangkan untuk pendamping, itu semuanya diserahkan ke HBA. “Itu kita serahkan kepada HBA,” tukasnya.

Terpisah, Direktur Eksekutif DPD Demokrat Provinsi Jambi, Arfah Hap mengaku, Demokrat akan memberikan kepastian apakah HBA akan maju atau siapa yang akan diusung usai Pileg mendatang. “Kita sesudah Pileg baru ada kepastian, yang penting Demokrat ini solid. Biarlah dulu kawan. Pak HBA saya kira beliau selalu siap saja sepanjang diminta oleh partai dan dikehendaki oleh masyarakat. Siap-siap saja beliau. Kemungkinan besar dari Demokrat tetap HBA,” tuturnya.

Karena menurutnya, ada beberapa proses yang harus dilalui oleh partai berlambang merci ini untuk menyatakan sikap di Pilkada. “Inikan perlu dirapatkan kemudian komunikasi dengan Keta Umum DPP. Seberapa jauh nanti akan kita bahas, kita angkat suara Demokrat dulu di Pileg, mudah-mudahan menang,” ujarnya.

Namun ia memastikan, di tubuh Demokrat sendiri saat ini sudah mulai ada pergerakan menuju perebutan tampuk kekuasaan untuk 2015-2020 mendatang. “Kita santai bukan berarti diam, ada pergerakan tetapi tidak bicara formal,” katanya.

Komunikasi dengan partai lain sejauh ini belum juga dilakukan. Lagi-lagi ia menyatakan akan melihat hasil Pileg yang akan diselenggarakan 09 April ini. “Makanya kita lihat seberapa jauh hasil Pileg kalau misalnya Partai Demokrat menang boleh jadi akan berdiri sendiri. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk sharing dengan partai lain,” tukasnya.

Untuk calon pendamping HBA, belum ada juga pembicaraan lebih lanjut. Mengenai beberapa nama yang mencuat, menurutnya sah-sah saja. “Tidak apa-apa, itu sah-sah saja. Namanya pendekatan-pendekatan siapa pun itu tidak ada masalah. Kalau secara pribadi HBA itu mungkin saja,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images