MERANGIN, Ketua Komisi III DPRD Merangin, Syaiful Hadi, menilai, pembangunan Islamic Center yang menelan anggaran Rp 22 Miliar nampaknya terancam roboh sebelum diselesaikan. ‘’Bangunan ini ternyata nilai bangunan yang telah dikerjakan hanya Rp 20, 87 Miliar,’’ ujarnya.
Sementara tanah yang berada di sekitar bangunan bagian belakang, terlihat longsor. “Kalau hujan terus, pasti akan longsor. Bahkan, kalau terus menerus seperti ini, dipastikan akan roboh,” jelas kontraktor kepada anggota DPRD Merangin.
Menurut pihak PPTK, Surion Hadi, dan wakil pihak ketiga yang mengerjakan bangunan fisik menyatakan pembangunan Islamic center tidak sesuai dengan dana yang dianggarkan. Karena dana belum termasuk dana pembangunan turap dan pagar. (sumber: jambi ekspres)
Sementara tanah yang berada di sekitar bangunan bagian belakang, terlihat longsor. “Kalau hujan terus, pasti akan longsor. Bahkan, kalau terus menerus seperti ini, dipastikan akan roboh,” jelas kontraktor kepada anggota DPRD Merangin.
Menurut pihak PPTK, Surion Hadi, dan wakil pihak ketiga yang mengerjakan bangunan fisik menyatakan pembangunan Islamic center tidak sesuai dengan dana yang dianggarkan. Karena dana belum termasuk dana pembangunan turap dan pagar. (sumber: jambi ekspres)