iklan Cek Endra dan Hasan Basri Agus
Cek Endra dan Hasan Basri Agus
Konstalasi politik di Jambi jelang Pemilihan Gubernur Jambi 2015 mendatang kian memanas. Hasan Basri Agus (HBA) sebagai incumbent dan juga Cek Endra (CE) yang notabene Bupati Sarolangun didesak untuk segara menyatakan sikap.

Desakan ini muncul dari Tim 9 yang merupakan tim sang petahana pada Pilgub 2010 lalu. Sedangkan CE salah satu kader Partai Golkar mendapat desakan untuk menyakan sikap dari Komunitas Intelektual Muda (KIM) Golkar.

Suwarno Surinta kepada sejumlah wartawan mengatakan, Tim 9 untuk pemenangan HBA 2010 lalu kini menjadi Tim 9 jilid II untuk HBA menjadi Gubernur 2015-2020. “Kami dari Tim 9 juga meminta HBA untuk bersedia dicalonkan menjadi Gubernur kedua kalinya. Itu harapan kami dari Tim 9. Karena masih banyak pembangunan yang perlu diperhatikan untuk selesaikan,” katanya.

Menurutnya, jika HBA sudah menyatakan kesiapannya untuk kembali maju, pihaknya akan bergerak ke kabupaten/kota untuk membuat tim-tim sayap. “Kami akan merekrut tim sayap yang dulu dan merangkul seluruh tim-tim sayap yang ada di seluruh kabupaten/kota untuk mendukung HBA untuk kedua kalinya,” ujarnya.

Mengenai komunikasi dengan HBA, diakuinya sejauh ini memang belum dilakukan. Namun ini akan dilakukan secepatnya. “Komunikasi secara resmi dengan HBA memang belum ada, tapi kami akan meminta kesedian beliau untuk maju. Secepatnya kami secara resmi menghadap dan meminta HBA menyatakan sikap, tidak mesti menunggu Pileg,” imbuhnya.
--batas--
Dikatakan Suwarno, ini sama dengan Pilgub sebelumnya. Tim 9 juga yang pertama menghadap HBA dan Tim 9 jilid II juga demikian. “Kami mengharapkan beliau bersedia, itukan permintaan rakyat,” tandasnya.

Sementara itu, Koordinator KIM Golkar, Amri dalam keterangan persnya menyatakan, berdasarkan kajian pihaknya sudah saatnya CE maju sebagai Cagub dari Partai Golkar.
Mengingat CE dipayungi oleh partai besar, sebagai kepala daerah juga punya basis masanya yang rill, figure yang bersih dan prestasinya cukup luar biasa. “Kita mendorong Partai Golkar dan elit-elitnya, kita jangan menjadi ban serep terus. Kenapa tidak menjadi Cagub dan Golkar punya sosok yang layak tampil,” ujarnya.

CE juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang berpengalaman. Disamping pernah menjadi wakil bupati dan juga bupati, ia juga pernah menduduki jabatan strategis pada level nasional baik diorganisasi pemerintah maupun swasta. Apalagi ia banyak mendapatkan penghargaan atas prestasi dan kerja keras beliau dalam membangun Sarolangun. “Beliau juga mendapatka kesempatan untuk menempuh pendidikan di Amerika Serikat sebagai wujud apresiasi atas kerja keras beliau dalam membangun Sarolangun. Ini prestasi yang luar biasa,” tuturnya.

Ia juga dinilai mempunya akses an jaringan bisnis yang luas dan memiliki kepemimpinan yang futuristik.

Jefri Bintara Pardede, Anggota Dewan Pertimbangan (Wantim) KIM Golkar menambahkan, Partai Golkar jangan takut lagi mengusung kader sendiri. Mengingat Golkar sudah beberapa kali memenangkan Pilkada dengan mengusung kader sendiri. “Dan sudah saatnya di Pilgub kita juga mengusung kader sendiri,” tambahnya.

Diakuinya, Wantim Dalam bersama KIM sudah melakukan kajian dan penggodokan, bahwa hasilnya mendorong dan meyakinkan CE untuk maju menjadi salah satu Cagub. “Karena ini adalah suara dari grasrood Golkar. Kami mengakomodir suara dari bawah,” akunya.

Disinggung soal komunikasi dengan CE terkait hal tersebut, menurutnya tengah dilakukan oleh Ketua Wantim. “Mungkin nanti akan kami sampaikan hasil komunikasi Wantim dengan CE. Kita belum mendapatkan laporan dari Ketua Wantim, proses ini masih berlangsung. Nanti hasil kajian ini akan kita sampaikan ke DPD dan DPP Golkar. Kita mengharapkan jangan ada keraguan lagi untuk mengusung kader sendiri,” tegasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images