Fidooh M dengan navigator Agung akhirnya menjadi juara umum Djarum Super 4x4 Challenge Jambi Emas 2013. Membawa bendera tim Raja Jambi, Fidooh sukses mendulang poin tertinggi di overall X-treme.
Di kelas 2500 cc sendiri ia mendulang poin tertinggi dengan 420 poin. Ditemui usai penyerahan hadiah di lintasan offroad di Paal X kemarin, ia mengatakan butuh kesabaran lebih untuk menaklukkan lintasan.
Trek kali ini memang butuh kesabaran yang lebih. Kita tidak bisa asal tekan gas, kecepatan tidak menjadi hal utama, karena skill dan kesabaran sangat dibutuhkan untuk menaklukkan medan seperti ini,"katanya.
Dia juga mengatakan bahwa banyak offroader yang terlalu bernafsu menaklukkan medan yang cukup sulit ini. Namun cc besar sebuah mobil tidak kemudian membuat mobil bisa melenggang mulus. "Di situlah butuh kesabaran dan keterampilan untuk melewatinya,"katanya.
Sedangkan di kelas upper 2500 cc, Vincent dan navigator Hidir Abdilah dari tim Senggugu Dezen berhasil menjadi jawaranya. Mereka mampu mendulang poin 327 untuk bisa melewati lawan-lawannya. Meski begitu ia hanya unggul tipis dari penghuni peringkat dua yakni Ridha G/Irvan Nurdin yang mengoleksi poin 314.
Adapun di kelas non winch, satu-satunya offroader perempuan yang turun, Mariachi dari tim GT Radial DKI Jakarta, sukses menjadi yang terbaik. Ia berhasil mengumpulkan 221 poin unggul cuku pjauh dari Zulhendra/John yang menghuni peringkat kedua dengan poin 187. Dan di kelas tim, tim Senggugu Dezen, Palembang, masih terlalu tangguh buat tim lain. Raihan poin 120 terlalu jauh diikuti tim Raja 1 Jambi yang total mendulang poin 94 dan berada di posisi ketiga. Sedangkan di tempat ketiga tim J2C3 Jambi, menyusul dengan total poin 79.
Pimpinan Genta Auto & Sport sebagai penyelenggara Djarum Super 4x4 Challenge Jambi Emas 2013, Gunawan, mengatakan bahwa dari 8 special stage (SS) yang dilombakan, total masing-masing offroader dituntut menyelesaikan sekitar 60 km trek. "Masing-masing SS berjarak minimal 700 meter,"katanya.
Lebih jauh mantan offroader nasional ini mengatakan bahwa, trek di Jambi ini sangat menantang. Butuh dua pekan untuk menyeting lintasan yang menantang ini. "Sangat bagus. Dukungan pemerintah juga sangat bagus sehingga acara ini bisa terselenggara,"ungkapnya.
Dia juga memuji kondisi tanah yang sangat stabil sehingga menjadi salah satu tantangan khusus buat para offroader. Dia juga mengingatkan bahwa kondisi ini sangat ideal untuk dijadikan lintasan offroad. Maka dari itu ia berharap bisa membuat even serupa dengan skala lebih besar di Jambi.
"Yang pasti animo masyarakat sangat tinggi. Ini yang membedakan dengan even-even lain yang pernah kami selenggarakan di daerah lain,"pujinya. Dari tiga hari pelaksanaan, dia mengatakan hampir tidak pernah sepi penonton. "Kendala pasti ada, tapi itu bisa kami atasi sehingga tidak sampai mengganggu pelaksanaan lomba,"pungkasnya.
Sementara itu, District Supervisor Officer PT Djarum di Jambi, Eddy Suprayitno, mengatakan ini adalah bentu apresiasi DJarum Super terhadap para pecinta olahraga ekstrim seperti offroad ini. "Sudah menjadi spesialisasi Djarum Super untuk mengelar even-even offroad seperti ini. Kami juga berterima kasih kepada berbagai kalangan seperti Polda Jambi, Polresta Jambi serta tentunya Pemprov Jambi yang telah ikut menyukseskan acara ini,"katanya.(sumber: jambi ekspres)
Di kelas 2500 cc sendiri ia mendulang poin tertinggi dengan 420 poin. Ditemui usai penyerahan hadiah di lintasan offroad di Paal X kemarin, ia mengatakan butuh kesabaran lebih untuk menaklukkan lintasan.
Trek kali ini memang butuh kesabaran yang lebih. Kita tidak bisa asal tekan gas, kecepatan tidak menjadi hal utama, karena skill dan kesabaran sangat dibutuhkan untuk menaklukkan medan seperti ini,"katanya.
Dia juga mengatakan bahwa banyak offroader yang terlalu bernafsu menaklukkan medan yang cukup sulit ini. Namun cc besar sebuah mobil tidak kemudian membuat mobil bisa melenggang mulus. "Di situlah butuh kesabaran dan keterampilan untuk melewatinya,"katanya.
Sedangkan di kelas upper 2500 cc, Vincent dan navigator Hidir Abdilah dari tim Senggugu Dezen berhasil menjadi jawaranya. Mereka mampu mendulang poin 327 untuk bisa melewati lawan-lawannya. Meski begitu ia hanya unggul tipis dari penghuni peringkat dua yakni Ridha G/Irvan Nurdin yang mengoleksi poin 314.
Adapun di kelas non winch, satu-satunya offroader perempuan yang turun, Mariachi dari tim GT Radial DKI Jakarta, sukses menjadi yang terbaik. Ia berhasil mengumpulkan 221 poin unggul cuku pjauh dari Zulhendra/John yang menghuni peringkat kedua dengan poin 187. Dan di kelas tim, tim Senggugu Dezen, Palembang, masih terlalu tangguh buat tim lain. Raihan poin 120 terlalu jauh diikuti tim Raja 1 Jambi yang total mendulang poin 94 dan berada di posisi ketiga. Sedangkan di tempat ketiga tim J2C3 Jambi, menyusul dengan total poin 79.
Pimpinan Genta Auto & Sport sebagai penyelenggara Djarum Super 4x4 Challenge Jambi Emas 2013, Gunawan, mengatakan bahwa dari 8 special stage (SS) yang dilombakan, total masing-masing offroader dituntut menyelesaikan sekitar 60 km trek. "Masing-masing SS berjarak minimal 700 meter,"katanya.
Lebih jauh mantan offroader nasional ini mengatakan bahwa, trek di Jambi ini sangat menantang. Butuh dua pekan untuk menyeting lintasan yang menantang ini. "Sangat bagus. Dukungan pemerintah juga sangat bagus sehingga acara ini bisa terselenggara,"ungkapnya.
Dia juga memuji kondisi tanah yang sangat stabil sehingga menjadi salah satu tantangan khusus buat para offroader. Dia juga mengingatkan bahwa kondisi ini sangat ideal untuk dijadikan lintasan offroad. Maka dari itu ia berharap bisa membuat even serupa dengan skala lebih besar di Jambi.
"Yang pasti animo masyarakat sangat tinggi. Ini yang membedakan dengan even-even lain yang pernah kami selenggarakan di daerah lain,"pujinya. Dari tiga hari pelaksanaan, dia mengatakan hampir tidak pernah sepi penonton. "Kendala pasti ada, tapi itu bisa kami atasi sehingga tidak sampai mengganggu pelaksanaan lomba,"pungkasnya.
Sementara itu, District Supervisor Officer PT Djarum di Jambi, Eddy Suprayitno, mengatakan ini adalah bentu apresiasi DJarum Super terhadap para pecinta olahraga ekstrim seperti offroad ini. "Sudah menjadi spesialisasi Djarum Super untuk mengelar even-even offroad seperti ini. Kami juga berterima kasih kepada berbagai kalangan seperti Polda Jambi, Polresta Jambi serta tentunya Pemprov Jambi yang telah ikut menyukseskan acara ini,"katanya.(sumber: jambi ekspres)
