Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jambi memastikan akan mendukung kader Nahdhatul Ulama (NU) pada Pilgub Jambi 2015 mendatang.
Ketua DPW PKB Provinsi Jambi, Sofyan Ali kepada harian ini mengatakan, kandidat yang sejalan dengan khittah NU merupakan criteria utama. “Cagub yang satu visi dengan PKB berarti satu jadi diri dengan NU sesuai dengan AD/ART partai. Itu kriteria pertama,” katanya.
Ia menilai banyak kader-kader NU yang layak jual untuk maju di perebutan tampuk kepemimpinan di Jambi periode 2015-2020. “Bisa jadi incumbent, atau yang lain. Banyak kader NU yang potensial, namanya nanti, yang jelas yang masuk kriterianya sudah ada,” imbuhnya.
Selain itu, PKB diakuinya akan menentukan dukungan di Pilgub setelah ada hasil Pileg. Jika partainya bisa meraih suara yang signifikan dan berhasil medudukkan kadernya di parlemen, juga akan dipertimbangkan untuk memajukan kader internal. “Untuk menentukan dukungan Pilgub kita menunggu hasil Pileg. Kalau hasil bagus mungkin kita akan mengusung kader sendiri minimal sebagai wakil,” sebutnya.
Untuk itu ia menginstruksikan agar kader PKB hingga tingkat paling bawah untuk turun bekerja memenangkan Pileg. Juga terus melakukan konsolidasi hingga tingkat ranting. “Kita juga sudah bicara serius dengan DPP dan mengevaluasi selama ini. Karena kalau kita mengusung yang bukan kader itu sangat merugikan partai. Kita jangan ikut hanya sebagai pengembira lagi,” tukasnya.
DPP menurutnya juga akan turun ke daerah, terutama terkait target kepemimpinan ke depan. Karena ini bagi PKB Pemilu 2014 ini merupakan titik tolak ukur perubahan dan siapa presiden di 2019.
“Karena kita kader muda semua yang di tempatkan di daerah termasuk dipimpinan DPP Pak Muhaimin Iskandar. Beliau masih punya peluang di 2019 untuk maju Pilpres. Pileg 2014 ini harus melahirkan kader PKB yang banyak di parlemen untuk menopang 2019. Untuk menopang 2019 PKB juga harus punya gubernur atau wakil gubernur dan kerjanya mulai hari ini,” tandasnya.
sumber: jambi ekspres