iklan DIAMANKAN: 7 PSK Kincai Plaza Sungaipenuh dan 4 Anak Punk Dibawa ke Mapolsek Sungaipenuh dilakukan Pendataan.
DIAMANKAN: 7 PSK Kincai Plaza Sungaipenuh dan 4 Anak Punk Dibawa ke Mapolsek Sungaipenuh dilakukan Pendataan.
SUNGAIPENUH, 7 orang wanita Pekerja Sex Komersial (PSK) yang berpura-pura berprofesi sebagai wanita penghibur malam disejumlah di Kafe Kincai Plaza, siang Minggu (31/3) sedangk asyik pelayani tamu karoeke diamankan oleh petugas gabungan dari Satuan Polpp, Kepolisian dan TNI, dalam rangka penertiban pasar bersama kantor Pengelola Pasar dan Parkir Kota Sungaipenuh.

Tidak hanya 7 PSK, 4 anak jalanan dikenal dengan anak Punk sedang juga luput dari pengejaran petugas. Karena keempat anak punk tersebut menganggu pemilik toko hendak membuka pint karena tidur di depan sejumlah toko kincai Plaza lantai 3.

Kapolpos Kincai Plaza Brigadir Rusli Ilyas dikonfirmasi oleh Kerinci Pos, kemarin Minggu (31/3) mengaku, 7 wanita penghibur malam di kafe kincai plaza lantai 3 dan 4 anak jalanan yang meresah warga setempat diamankan.

”Ya, tadi kita bersama petugas Polpp Kantor Pengelola Pasar dan Parkir dan Satpam melakukan  penertiban pegadang pasar dan kincai Plaza, terdapat 7 wanita yang sering mangkal di kafe dan 4 empat anak punk kita amankan dan didata,” ungkapnya.

Disisi lain, Kasi Ops sat-polpp Kota Sungaipenuh Ade Saputra juga mengatakan, pihaknya bersama tim dari Kantor Pengelola Pasar dan Parkir, Satpam Pasar Tanjung Bajure, Kapolpos dan TNI melakukan penertiban pedagang, namun setelah penertiban pedagang, pihak melakukan kroscek ke Kincai Plaza dan terdapat 7 wanita penghibur dan 4 anak punk berkeliaran di Kincai plaza.

“Ya, setelah kita melakukan penertiban, kita juga mengamankan 7 wanita penghibur malam di kafe kincai plaza, dan 4 anak punk sedang tidur-tidur lantai 3 kincai plaza,” ungkapnya.

Dia mengatakan, 7 PSK dan 4 anak punk tersebut didata dan di Mapolsek Sungaipenuh untuk tidak berkeliaran di kincai plaza.”Sebenarnya sudah beberapa kita data, tapi mereka tetap berkeliaran dan bekerja di kafe itu,” katanya.

Dikatakannya, ke 7 PSK dan 4 wanita tersebut dilepaskan kembali setelah dilakukan pendataan dan membuat perjanjian tidak berkeliaran di kincai plaza. Namun, menurut Ade Saputra pihak berkoordinasi dengan Disosnakertran Kota Sungaipenuh ke 7 PSK dan 4 anak punk tersebut rebilitas. “Kita Sudah beberapa kali mengamankan PSK dan anak punk ini, tetapi meraka tetap di Kincai Plaza, apasalahnya Disosnakertran melakukan pendataan dan membawa ke lembaga rehabilitas, supaya tidak mangkal lagi di kincai plaza,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disosnakertran Kota Sungaipenuh Joni Wardi dikonfirmasi terkait pihak Polpp mengamankan anak Punk dan PSK  dan apa tindakan Disosnakertran sebagai bidang social, namun belum dapat tanggapan. Berusaha di hubungi melalui via ponsel, tetapi ponselnya tidak aktif.(sumber: merangin ekspres)

Berita Terkait



add images