iklan
Merebaknya isu adanya kepala sekolah dan guru yang  memaksa siswanya untuk membeli kunci jawaban UN dengan nilai yang cukup fantastis, ternyata juga sudah sampai ke telinga Walikota Jambi SY Fasha.

Kepada media ini, Minggu (9/3), orang nomor satu di Kota Jambi itu mengatakan, jangan sampai ada pihak yang mencoba bermain curang dalam pelaksanaan UN, khususnya di Kota Jambi. ‘’Saya sudah dengar isu tersebut. Siswanya dipaksa beli kunci jawaban dengan harga cukup tinggi, dan pembayarannya nanti ditanggung oleh siswa di sekolah tersebut. Saya peringatkan kepada semua kepala sekolah dan guru untuk jangan coba-coba menjual kunci jawaban, karena dapat merusak mental dan kemandirian siswa-siswa kita,’’ ujar Fasha.

Fasha menegaskan, dirnya akan mengawasi langsung proses UN tersebut. ‘’Kepada siswa-siswa  peserta UN, jangan  percaya dengan isu  tersebut, karena itu hanyalah kemiripan saja. Tetaplah belajar dan percayalah dengan kemampuan diri sendiri,’’ himbau Fasha.

Fasha juga mengaku sudah mengambil langkah cepat terkait hal ini. Dirinya telah berkoordinasi dengan dengan Kapolresta Jambi dan Inspektorat Kota Jambi. ‘’Diknas sudah beberapa kali menggelar try out, dan itu Saya awasi langsung. Jangan sampai terjadi kecurangan-kecurangan,’’ pungkas Fasha.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images