iklan Ilustrasi : net
Ilustrasi : net
BUNGO, Setelah sebelumnya nama Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Bungo, M. Yusuf, dicatut terkait rekrutmen CPNS tahun 2013 dengan meminta sejumlah uang, kali ini namanya terkait dengan penerimaan honorer Kategori II (K-II).

Oknum tersebut meminta sejumlah uang berpariasi, mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 20 juta. Yusuf mengakui namanya dicatut oleh salah satu oknum yang tidak bertanggung jawab itu dengan modus pengamanan nama 175 tenaga honorer kategori II yang dinyatakan menjadi nominatif.

“Benar itu, saya beberapa kali ditelpon masyarakat yang kebetulan kenal dengan saya. Mereka menanyakan apakah benar saya meminta sejumlah uang kepada nominatif,” katanya.

“Saya langsung bilang sama mereka itu tidak benar,” katanya lagi.

Lanjutnya, oknum yang meminta uang tersebut dengan besaran mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 20 juta. Uang tersebut, diakui oleh oknum akan digunakan untuk mengamankan namanya pada nominatif K II. Sebab tahapan K II masih ada beberapa tahap, yang memungkinkan beberapa nama yang masuk bisa tidak masuk lagi pada tahap selanjutnya

“Katanya uang itu untuk mengamankan nama yang masuk. Manalah bisa, kita (BKD Bungo) hanya bersifat pemberkasan, untuk yang menentukan BKN Pusat,” ujarnya.

Terkait dengan kondisi ini, dirinya meminta 175 honorer K II yang masuk nominatif dimintanya tidak terporvokasi dan tidak terjebak pada kondisi ini.

“Jangan ada yang terjebak dan mau memberikan uang. Saya pastikan, mulai dari saya sampai ke bawah tidak ada yang bermain-main. Yang lolos jangan terprovokasi, tunggu saja hasilnya,” pintanya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images