iklan RUSAK PARAH: Mobil mini bus jenis Dihatsu bernopol BH 1172 AF  milik
pedagang yang berjualan di Persijam rusak parah akibat tertimpa pohon 
yang tumbang.
RUSAK PARAH: Mobil mini bus jenis Dihatsu bernopol BH 1172 AF  milik pedagang yang berjualan di Persijam rusak parah akibat tertimpa pohon yang tumbang.
Cuaca ekstrem masih terjadi di Kota Jambi. Buktinya, hujan lebat disertai angin kencang terjadi kemarin sore. Imbasnya, sebatang pohon di halaman parkir lapangan Persjiam Tehok tumbang dan menimpa satu unit mobil yang berada persis di bawahnya.

Akibatnya, mobil mini bus jenis Dihatsu dengan Nomor Polisi (Nopol) BH 1172 AF  milik pedagang yang berjualan di tempat tersebut rusak parah.

‘‘Biasanya mobil saya parkir di samping warung, tapi karena banyak mobil di samping, akhirnya saya parkir di bawah pohon,’’ ujar Rosni pemilik mobil tersebut.

Warga setempat, Sunarti (49) mengatakan, akibat cuaca ekstrem itu, dirinya juga hampir terkena ranting kayu yang tumbang tersebut.  ‘‘Saya hampir kena, tapi untung saya cepat lari,’’ katanya.

Sementara itu, potensi hujan Jambi dipastikan masih cukup tinggi untuk pekan ke depan. Hal ini disebabkan oleh adanya faktor daerah pusaran tertutup (Eddy) dan daerah belokan angin (Shearline). Bahar Abdullah, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, menyampaikan hal tersebut.

''Potensi terjadinya hujan masih tinggi akibat pertumbuhan awan-awan konvektif atau awan hujan di wilayah Provinsi Jambi. Ini merupakan pengaruh Eddy dan Shearline,'' katanya.

Saat ini, kata dia, dari pantauan satelit, diketahui suhu muka laut masih cukup hangat. Terutama di daerah Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera. Kisarannya, katanya, antara 29 derajat celcius hingga 30 derajat celcius.

Dikatakannya, daerah pusaran angin tertutup (Eddy) masih berpeluang terjadi di sekitar daerah ekuator. Sementara adanya daerah belokan angin (Shearline) berpotensi terjadi di wilayah Sumatera Bagian Tengah termasuk wilayah Provinsi Jambi.

''Secara umum, kondisi cuaca Provinsi Jambi umumnya berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Propinsi Jambi pada sore atau malam hari,'' jelasnya.

Pada umumnya, sambung dia, kondisi angin pada umumnya bertiup dari Barat hingga Timur Laut dengan kecepatan 10 hingga 25 km/jam. ''Untuk kecepatan angin di wilayah pantai timur Jambi dengan kisaran 10-30 km/jam dan arahnya dari Utara hingga Timur Laut,'' ungkapnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images