SOMAD Yusuf merupakan pensiunan dari Kemenang Provinsi Jambi. Ia pernah menjadi Qori asal Jambi angkatan tahun 1970. Sampai sekarang masih rutin mengajar mengaji untuk anak-anak.
Ketua kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) Yayasan Fathonah Jambi, Drs. H. A. Somad Yusuf dipercaya menjadi pembaca Al Qur'an dalam pertemuan Raja Jumaizah di Saudi Arabia saat penyambutan Haji dunia beberapa waktu lalu. Pengalaman ini suatu pengalaman berharga yang tidak dapat dilupakannya, apalagi ia tampil sebagai pembaca Al Qur'an asal Indonesia yang pertama tampil di hadapan jamaah haji dunia di Masjid Jumaizah Mukatul Mukaromah Saudi Arabia.
Somad menceritakan, ia dipercaya menjadi pembaca Al Qur'an berawal karena ia suka dengan anak-anak yang membaca Al Qur'an. Pada suatu masjid saat membawa rombongan haji dari Jambi, ia melihat anak-anak membaca Al Qur'an, ia menghampiri anak-anak tersebut dan saling bercengkerama. Setelah itu Somad, mencoba menawarkan kepada anak-anak untuk pembacaaan Al Qur'an dengan lagu-lagunya. "Merekapun tertarik setelah saya menunjukan pada mereka bagaimana membaca Al Qur'an dengan merdu," katanya.
Berita somad yang cakap dalam membaca Al Qur'an dengan irama dan lagu-langunya itupun sampai pada raja, sehingga dirinya diminta untuk menjadi pembaca Al Qur'an menyambut Jamaah haji dunia tahun 2013 lalu. Dan setelah selesai menjadi wakil Indonesia membaca Al Qur'an di Saudi Arabia, ia sempat di wawancara media lokal Arab. Dalam wawancara tersebut ia mengaku ketertarikannya dengan anak-anaklah untuk memberikan pengetahuan yang benar, menjadikannya bisa menjadi pembaca Al Qur'an menyambut jamaah haji dunia.
Ia juga mengatakan bahwa calon jamaah haji dari Indonesia sangat banyak dan mengantri, sementara kuota haji dari Indonesia sedikit. Oleh karena itu ia berharap kepada Pemerintah Arab memberikan kelonggaran dan agar ada penambahahan kuota haji dari Indonesia.
Pada dasarnya Somad merupakan Qori asal Jambi angkatan tahun 1970. Ia juga memiliki latar belakang seorang guru Pendidikan Agama Islam (PGA) tahun 1966, sebelum aktif di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jambi dan Kemenag Provinsi Jambi. Dan setelah pensiun barulah dirinya membuka yayasan perjalalanan haji, namun demikian ia tetap mengajar mengaji untuk anak-anak sampai sekarang.
Setelah pensiun dari Kemenag, Somad menfokuskan diri mengurus yayasan biro perjalanan Haji, dan juga tetap mengajar anak-anak mengaji. Yayasan yang didirikan sejak tahun 2004 tersebut sudah memberangkatkan banyak jamaah haji. "Oleh karena itu bagi masyarakat Jambi yang ingin berangkat Haji, Yayasan Fathonah Jambi dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat," sebutnya. (**)
Penulis: BAKAR, jambi ekspres