iklan
SAROLANGUN, Puluhan tenaga honorer kategori 2 (K2) mendatangi Komisi I DPRD Sarolangun guna mengadukan kekeceweaan mereka terkait tidak lulusnya mereka di pengumuman K2 beberapa hari yang lalu.

Kekecewaan itu di tuturkan Torik,  salah seorang tenaga honorer yang berasal dari Kecamatahan Bathin VIII Desa Batu Penyabung. ‘’Kedatangan kami ke DPRD tidak lain dan tidak bukan untuk mengadukan nasib, terkait tidak keluarnya nama kami di pengumuman  keputusan K2 . Padahal kami sudah mengabdi minimal lima tahun, tapi kok tidak lolos di pengumuman K2. Bahkan ada di antara kami yang sudah mengabdi kurang lebih 10 tahun namun tidak keluar juga,makanya kami minta komisi 1 membantu kami dalam Memedisiasi persoalan ini,”  ujarnya

Torik mengatakan  yang paling aneh honorer  yang baru kemarin sore  mengabdi itu yang  lolos,sedangkan  dirinya bersama kawan kawan yang lain sudah mengabdi  dari Tahun 2005 bahkan ada juga yang mengabdi  di dari tahun 2000 hingga sekarang tidak diloloskan. “Saya sudah mengabdi dari tahun 2005 hingga sekarang belum keluar juga K2  saya,terus terang jadi bosan dan sia-sia kami mengurus bahan kemarin. Padahal itulah harapan dan masa depan kami,” ujarnya.

Sementara Ketua Komisi 1 Bidang Pemerintahan, Aang Purnama, mengaku prihatin terkait persoalan tersebut, sebab secara logika saja tidak masuk akal apa lagi secara aturan. ‘’Untuk saat ini langkah langkah yang  akan kita ambil untuk sementara. Aspirasi ini akan kita tampung dan kemudian akan kita tindak lanjuti dengan memanggil pihak BKP2D sebagai leading dari persoalan ini,” tukasnya .(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images