iklan
KERINCI, Baru 13 hari menjabat sebagai Bupati Kerinci dan Wakil Bupati Kerinci, H Adirozal dan Zainal Abidin melakukan perombakan kabinet perdananya Senin (17/3) kemarin. Sebanyak 65 pejabat eselon III dan IV diganti oleh Bupati Kerinci dan Wakilnya.

Data yang diperoleh Jambi Ekspres dari 65 pejabat yang diganti tersebut, 46 orang pejabat eselon III dan 19 orang pejabat eselon IV. Tidak hanya mutasi dan promosi pejabat, sebanyak 45 orang pejabat dinonjobkan.

Dari 46 pejabat eselon III yang dilantik 13 orang diantaranya adalah Camat, seperti Asmara sebagai PJ Camat Gunung Tujuh, Herjosneldi sebagai Camat Gunung Kerinci, Rostani sebagai Camat Siulak Mukai, Wirnadi PJ Camat Air Hangat Timur, Azhari PJ Camat Depati Tujuh, Asmawi PJ Camat Sitinjau Laut, Firmansyah PJ Camat Danau Kerinci, Rafuan Kamal, Camat keliling Danaui, Indra Gunawan PJ Camat Air Hangat Barat, Nila Kesuma Camat Gunung Raya, Hasmulir Camat Bukit Kerman, Jafarudin Camat Batang Merangin dan Montri Triadi sebagai PJ Camat Air Hangat.

Selain Camat sejumlah Kepala Bagian, Kepala Bidang, Sekretaris Dinas dan Sekretaris Camat juga dilantik, seperti Indri Firman dilantik sebagai Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Setda, kemudian Sahril Hayadi sebagai PJ Sekretaris BKD, Amri Swarta sebagai Kabag Umum Sekretariat DPRD Kerinci, Letmi Hendri Sekretaris Disperindag dan ESDM, Julizarman, Sekretaris Dinas Perhubungan, Rahminudin, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM, Evrawadi PJ Sekretaris Peternakan, Ardinal Sekretaris Dispora, Zainal Efendi Sekretaris Inspektorat, Erwan PJ Kabag Hukum. Sementara pejabat yang dinonjobkan seperti Sutan Makmur, Efendi, Harun Rasyid, Nurjanah, Supriadi, Alminuddin, Nasrul ST, Mat Nur dan lainnya.  

Bupati Kerinci H Adirozal kepada wartawan usai pelantikan mengatakan,  perombakan organisasi perangkat daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci merupakan salah satu hasil evaluasi dirinya dan Wakil Bupati turun kelapangan, karena ditemukan banyak pejabat yang tidak disiplin. Selain itu untuk mengisi kekosongan jabatan di beberapa SKPD.

"Masyarakat ingin pelayanan yang baik, ingin Pemerintahan berjalan dengan baik, sehingga kita lakukan penataan organisasi. Hasil turun kelapangan banyak pejabat yang tidak disiplin," ujarnya.

Ditanya kapan pejabat eselon II dirombak? Adirozal mengatakan dirinya akan melihat nanti. Sedangkan untuk pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) masih jauh. "Eselon II saja belum kita pikirkan, Sekda masih jauh," ucapnya.

Ditegaskannya, bagi pejabat yang melanggar fakta integritas dengan melakukan korupsi, perilaku amoral dan lainnya agar berhenti saja dari jabatannya. "Pejabat bekerja berdasarkan fakta integritas yang ditandatanganinya," tegasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images