iklan BAYAR PAJAK: Warga terlihat antri di kantor Samsat Kota Jambi, Senin (24/3) siang. Pemprov Jambi sudah menargetkan PAD untuk tahun 2014 naik sebesar 21,89 persen
BAYAR PAJAK: Warga terlihat antri di kantor Samsat Kota Jambi, Senin (24/3) siang. Pemprov Jambi sudah menargetkan PAD untuk tahun 2014 naik sebesar 21,89 persen
Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi pada 2014 ini ditingkatkan hingga 21,89 persen. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jambi, Amir Sakib menyampaikan, ada beberapa sektor pendapatan untuk Pemerintah Provinsi Jambi.

Dari sektor Retribusi, dikatakan Amir, targetnya dinaikkan dari Rp 12,5 M pada 2013 menjadi Rp 16,3 M pada 2014. “Ada kenaikan 3,8 M,” sebutnya, Senin (25/3).

Beberapa Target Kenaikan PAD
-- Retribusi Rp 16, 3
-- Pengelolaan kekayaan daerah Rp 40 M
-- Sektor lain-lain pendapatan asli yang sah Rp 108 M
-- Dana perimbangan dari pusat Rp 1, 6 M

Diuraikannya lagi, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan targetnya juga dinaikkan dari Rp 28,6 M pada 2013 menjadi Rp 40 M pada 2014. “Lalu dari sektor lain-lain pendapatan asli yang sah dari Rp 90 M jadi 108 M pada 2014. Total kenaikannya mencapai Rp 168,6 M secara keseluruhan target yang ada,” tambahnya.

Sementara untuk dana perimbangan dari pusat, pada 2013 lalu ditargetkan sebesar Rp 1,2 M dan menjadi Rp 1,6 M pada 2014. “Tahun ini ada kenaikan Rp 535,6 M dari tahun lalu dari sisi PAD. Seluruhnya pendapatan kita pada 2013 Rp 2,446 T menjadi Rp 2,981 T pada 2014,” ungkapnya.

Akan tetapi, target pendapatan senilai Rp 2,981 T pada 2014 itu nantinya akan dinaikkan lagi pada anggaran perubahan. “Diperkirakan pada perubahan akan dinaikkan Rp 3,2 T rencana target pendapatan kita. Jadi sekarang ini 21,89 persen kenaikannya pada 2014 ini dibandingkan 2013,” ucapnya.
--batas--
Soal upaya percepatan untuk pencapaian realisasi pendapatan, dia menyebutkan, pihaknya akan melakukan beberapa tindakan. Seperti melakukan himbauan kepada wajib pajak untuk taat membayar pajak.

“Kita juga melakukan razia rutin 3 bulan sekali, seperti kendaraan plat luar, sudah koordinasi termasuk plat merah dan pribadi yang mati pajak, dianjurkan juga kepada kepala UPTD untuk menjemput bola,” katanya.

“Bahkan, kita sudah koordinasi dengan Camat untuk memberitahu wajib pajak untuk membayar pajak. Samsat keliling kita sudah ada, kita juga buka secara online untuk mempermudah orang membayar pajak. Sungai Bahar, Sungai bengkal, di Kuamang Kuning, Bahar Utara juga untuk kita buat gerai samsat berjalan supaya bisa mejemput bola,” ungkapnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images