iklan
MUARA BUNGO, Peristiwa mengejutkan terjadi di kabupaten Bungo. Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bungo Periode 2004-2009 ditemukan tewas terbakar di rumah kontrakannya di RT 11 RW 4 Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani. Dia, Ahmad Adam alias Mad Lurus ini ditemukan dalam keadaan hangus terbakar. Insiden naas itu terjadi pada Rabu (26/3) sekira pukul 01.30 WIB. Dia ditemukan dalam keadan telentang dengan kondisi badan hangus.

Kejadian ini diketahui oleh warga sekitar, Afrizal. Informasi di lapangan yang berhasil dihimpun harian ini menyebutkan, awalnya Afrizal mencurigai ada asap yang keluar dari rumah kontrakannya. Karena panik, Afrizal langsung berteriak. Karena hari sudah larut malam, tidak banyak orang yang mendengarkan teriakan Afrizal tersebut.

Afrizal pun tidak habis akal, dia langsung memanggil Mursal, pemilik kontrakan yang ditempati oleh korban. “Yang tahu duluan Afrizal. Malam itu, dio langsung manggil pak Mursalin,” kata salah seorang warga, Feri, yang berhasil dikonfirmasi harian ini di TKP, kemarin.

Usai memberi tahu pemilik kontrakan, merekapun langsung mendobrak pintu. Setelah pintu terbuka, Mursal dan Afrizal dikagetkan dengan tubuh korban terbakar dan sudah sekarat. “Masih hidup saat pintu di dobrak. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, dia sudah tewas,” pungkasnya.
--batas--
Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ernis Sitinjak yang dikonfirmasi harian ini mengatakan, pihaknya belum berani menyebutkan apakah korban terbakar karena bunuh diiri atau tidak. “Memang ada mayatnya,” pungkasnya.

Namun, dugaan sementara adalah, korban memang bunuh diri. Pasalnya, didekat korban ditemukan satu botol Aqua yang masih ada sisa minyak tanah. Kemudian, juga ditemukan sarung yang sengaja diikatkan ke kakinya.

“Itu hanya dugaan,” tegasnya. Untuk mengetahui penyebab kematian dari korban, dikatakan Ernis, pihaknya sudah melakukan indentifikasi dilokasi kejadian. Usai olah TKP, mayat korban langsung dibawa ke RSUD Hanafie untuk dilakukan visum. Usai Visum, mayat korban langsung dibawa ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Informasi lain dilapangan menyebutkan bahwa, bunuh dirinya mantan Wakil Ketua DPC Partai PBR ini dikarenakan dia prustasi dengan penyakit-penyakit yang dia derita selama ini. “Dia sudah enam bulan tinggal di rumah tersebut,” kata salah seorang warga yang ada dilokasi.

Katanya, korban tinggal di rumah tersebut ngontrak sendirian. “Tidak punya keluarga, kalau malam dia tidak pernah tidur didalam rumah, selalu diteras” papar warga sekitar.

Selain itu, dikatakan Suhito, warga yang mengaku juga tingal tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, korban juga tidak bergaul dengan masyarakat. “Dak tau ado anaknya atau tidak. Istrinyopun kami dak tau,” akunya pendek.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images