iklan

KERINCI, Bupati Kerinci Adirozal akan membentuk tim untuk menyelidiki data honorer kategori dua (K2) yang lolos tes CPNS tahun 2013 lalu. Pasalnya, banyak laporan yang menyebutkan bahwa banyak peserta tes CPNS jalur K2 Kerinci yang lolos, tapi honor diatas tahun 2005.

Bupati Kerinci mengatakan, sebelum pemberkasan CPNS jalur honorer K2 pihaknya akan membentuk tim untuk menyelidiki data honorer K2 yang lolos tes CPNS. Hal ini dilakukan agar tidak  menjadi persoalan hukum. “Sebelum SK CPNS ini ditanda tangani kita akan selidiki agar tidak menjadi persoalan hukum,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris BKD Kabupaten Kerinci Sahril Hayadi mengatakan, pemberkasan CPNS jalur honorer K2 terakhir hari ini Jum'at (28/3). Walaupun demikian pihaknya akan tetap membentuk tim untuk menyelidiki kebenaran data honorer K2 CPNS. “Tim belum kita bentuk, nunggu Bupati pulang dari Jambi,” ujarnya Kamis (27/3).

Ditanya siapa saja tim tersebut? Sahri mengaku akan menghadap Bupati terlebih dahulu.”Yang jelas dari Inspektorat, SKPD bersangkutan seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BKD, Asisten III, Sekda serta Wabup,” ucapnya.

Pembentukan tim ini adalah salah satu tindakan dalam mensikapi apa yang disampaikan ke masyarakat ke BKD Kerinci. “Pengaduan ke kita (BKD), tidak mungkin kita biarkan saja sesuatu yang menyalahi aturan terjadi,” ujarnya.

Pihaknya tidak mau menerima data CPNS jalur honorer K2 secara bulat-bulat. “Kita verifikasi keabsahan data tersebut. Pemberkasan tetap lanjut, karena permintaan pusat,” katanya. 

Selain itu nantinya pihaknya akan meminta surat pernyataan dari SKPD masing-masing terkait keabsahan data honorer yang bekerja di SKPD tersebut. “Kita mana kita tahu data mereka asli atau tidak. Kita akan panggil SKPD masing-masing, jika mereka mau bertanggung jawab dengan kebenaran data honorer tersebut, mereka harus teken surat pernyataan,” tegasnya.

Sumber : Jambi Ekspres


Berita Terkait



add images