Melanjutkan pendidikan tinggi di Yogyakarta merupakan impian bagi setiap siswa yang baru lulus sekolah. Demi membantu putra daerah Bungo yang ingin melanjutkan pendidikan, mahasiswa Bungo membuat suatu wadah organisasi, yaitu, Boedak Bungo-De-Jokja.
MELALUI telpon genggamnya, Jamiin Nopri, pengurus organisasi Boedak Bungo-De-Jokja menceritakan banyak kegiatan yang dilakukan mahasiswa yang kuliah di Yogyakarta. Namun dari banyak kegitan kemahasiswaan tersebut, lebih difokuskan pada warga Kabupaten Bungo yang akan melanjutkan pendidikan di kota Gudeg itu. Karena atas nama organisasi, budak Bungo siap membantu dan menampung siapapun menjelang mendapatkan tempat kuliah dan kos secara pasti. “Kita tahu, kalau baru di tempat orang itu sangat sulit,” katanya, saat dikonfirmasi harian ini.
Jamiin menyebutkan, bentuk dukungan yang dilakukan organisasi Boedak Bungo-De-Jokja setidaknya bisa membantu meringankan beban mereka yang baru keluar daerah. Organisasi perkumpulan ini, menurut dia, sudah banyak mendapat apresiasi di tokoh masyarakat Bungo, terutama Bupati Bungo.
--batas--
Meskipun sudah terbentuk, kata Jamiin, mereka belum memiliki asrama. Sebab, pada saat pelantikan dilakukan, dewan pembina meminta agar pengurus memperjuangkan asrama dan sekretariat yang permanen. Selain itu, organisasi budak Bungo yang ada di Yogyakarta ini dituntut agar terus melakukan diskusi ilmiah baik tingkat lokal Yogyakarta maupun tingkat nasional yang bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Bungo. Seperti yang pernah dilakukan oleh salah satu anggota, yaitu menjadi kandidat lomba pidato bahasa Jepang tingkat nasional perwakilan Jawa Tengah dan DIY.
“Kita berharap organisasi ini tempat pembelajaran peningkatan intelektual diri selain di kampus. Kemudian tumpuan bagi warga Kabuaten Bungo yang ingin melanjutkan pendidikan di Yogyakarta,” pungkasnya.
Organisasi mereka ini juga dituntut sebagai tempat pusat informasi dan perpanjangan tangan Pemda Bungo di Yogyakarta sesuai kompetensi organisasi. “Bupati Bungo juga telah datang untuk bersilaturahmi dengan kita,” akunya.
Seluruh anggota mengadakan malam keakraban yang diadakan di Pantai Drini Wonosari Yogyakarta pada tanggal 15-16 Maret 2014 lalu. “Jumlah rombongan sebanyak 60 orang,” tandasnya.
Banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan, diantaranya, menangkap ikan laut, lomba tarik tambang, lomba sepak bola pantai dan lomba fotografi. “Pada acara makrab dibuka oleh Bp. Hamdan, S.Sos sebagai perwakilan Pemerintah Daerah Bungo,” pungkasnya. (*)
Sumber : FATHUL MUBARAK, Jambi Ekspres