iklan LAPOR POLISI : AR, seorang wanita yang mengaku digauli kekasihnya saat melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Jambi
LAPOR POLISI : AR, seorang wanita yang mengaku digauli kekasihnya saat melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Jambi
Seorang mahasiswi salah satu Universitas swasta di kota Jambi berinisial AR (19), melaporkan kekasihnya yang bernama David  ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)  Polresta Jambi. Pasalnya, AR telah di setubuhi oleh David dan dilantarkan tanpa pertanggung jawaban.

Menurut pengakuan AR, dirinya dipaksa dan di iming-imingi akan dinikahi oleh David namun selang beberapa hari setelah dirinya di setubuhi AR memergoki David telah bersama wanita lain.

“Dia (David ),berjanji  akan menikahi aku setelah dia melakukan itu, dan selang beberapa hari kemudian aku  memergoki dia bersama wanita lain sedang berdua’an di dalam mobilnya, dan saat itu sadar kalau aku sudah di bohongin ,” ujar AR kepada  media ini,Jumat (4/4).

AR juga mengatakan kalau dirinya pertama kali mengenal David melalui BBM pada Februari lalu.Dan David ini merupakan seorang wiraswasta yang berdomisili di Sarolangun.

Sebelumnya, AR sudah meminta itikad baik dari David yang telah menyetubuhinya satu kali ini, namun tersangka mengabaikan tawaran AR , dan menghilang begitu saja.

Karena kesal, AR mengadukan apa yang di alaminya kekeluarga besarnya, sehingga masalah bertambah panjang dan akhirnya sampai ke jalur hukum.
--batas--
AR juga mengatakan kalau David pernah juga mengancam dirinya kalau AR sampai melapor ke Polisi.

“Aku pernah diancam juga kalau masalah ini sampai kepolisi, David mengancam akan berbuat sesuatu yang jahat ke aku,” ungkap AR.

Sementara itu, Santi yang merupakan keluarga korban dan juga yang mendampingi korban melapor ke polresta, mengatakan, kalau keluarga besarnya tidak akan mau berdamai, dan maunya David itu di proses secara hukum, agar menimbulkan efek  jera dan tidak ada lagi korban wanita yang bernasib sama seperti AR.

“Kita maunya si David itu diproses secara hukum biar dia jera, kita tidak mau ada kata berdamai, karena sebelumnya kita keluarga besar telah menawarkan jalan kekeluargaan, yang mana kami minta agar pria itu menikahi adik saya namun diabaikannya, jadi biarlah ini jadi pelajaran buat dia,” tegas Shanti

Sementara pihak kepolisian polresta Jambi  masih melakukan penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta menunggu hasil  visum dari korban.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images