iklan
KERINCI , Maledi Peri akhirnya resmi dicoret dari Daftar Caleg Tetap (DCT) untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 09 April ini. Pasalnya ia terbukti terdaftar sebagai Caleg didua Dapil berbeda yakni sebagai Caleg DPRD Provinsi Jambi Dapil Kerinci-Sungaipenuh dan DPRD Kabupaten Pesisir Selatan.

Anggota KPU Provinsi Jambi, M Sanusi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya telah menerima surat rekomendasi dari Bawaslu Provinsi Jambi terkait pencoretan Maledi Peri.

“Sore ini (Minggu , red) akan segera dibuatkan berita acaranya dan kita akan mencoret Maledi Peri dari DCT ,” kata Sanusi.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Fauzan mengaku pihaknya sudah menyurati KPU Provinsi Jambi untuk meminta data terkait nama Caleg yang diduga terdaftar didua tempat tersebut.

“Bawaslu telah melakukan tukar menukar data dengan Bawaslu Sumatra Barat. Setelah kita adu data, memang nama yang dimaksud itu orangnya sama. Oleh karena itu Bawaslu telah merekomendasikan ke KPU untuk dicoret,” akunya.

Menurutnya, ini bisa terjadi karena KPU Provinsi Jambi tidak jeli. “Kita menilai KPU Provinsi tidak jeli, seharusnya ini tidak terjadi,” cetusnya.
--batas--
Terpisah, Anggota Bawaslu Sumatera Barat, Surya dikonfirmasi via ponselnya juga membenarkan Maledi Peri telah dicoret dari DCT DPRD Pesisir Selatan (Pessel) oleh KPU Pessel. Karena berdasarkan data yang dikumpulkan dari Bawaslu Pessel dan berdasarkan daftar riwayat hidup yang bersangkutan, memang identitasnya sama dengan data yang kita peroleh dari Bawaslu Provinsi Jambi.

“Berdasarkan data yang kita dapatkan dari berkas pencalonan dan formulir serta daftar riwayat hidup, nama Maladi Peri memang orang yang sama dan telah dicoret oleh KPU Pessel,” tegasnya.

Sementara itu,  Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PPP yang juga Korwil Sumbagsel, Elviana tidak mempermasalahkan pencoretan tersebut. “Beruntung itu dicoret sekarang, kalau terpilih nanti juga akan didiskualifikasi,” ujarnya.

Menurutnya, PPP anti dengan seorang Caleg yang seperti ini. Menurutnya, menjadi seorang Caleg di PPP bukanlah untuk mencari pekerjaan. “Jangankan terdaftar didua Dapil, ketahuan sepaket dengan Caleg partai lain saja bisa didiskualifikasi. PPP ini bukan tempat mencari pekerjaan, dia harus tahu tujuan berpolitik itu apa,” katanya.

sumber:Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images