iklan MENGISI FORMULIR: Tenaga honorer K2 yang protes saat ini mengisi 
formulir untuk disampaikan ke BKP2D, di, gedung DPRD Sarolangun.
MENGISI FORMULIR: Tenaga honorer K2 yang protes saat ini mengisi formulir untuk disampaikan ke BKP2D, di, gedung DPRD Sarolangun.
SAROLANGUN, Jumlah kelulusan data base Kategori II akan kembali diteliti. Pasalnya, pengumuman kelulusan yang dikeluarkan baru-baru ini, dinilai sudah mengalami peningkatan secara drastis, yakni sebelumnya dikeluarkan berjumlah 540 orang dan pengumuman yang dikeluarkan meningkat menjadi 640 orang.

Menurut, Sekda sarolangun Drs Thabroni Rozali MM, penelitian kembali berkas yang akan dilakukan ini agar pengeluaran nama-nama honorer K2 menjadi akurat.  "Keluhan dari masyarakat ditampung, namun Pemkab akan terus melakukan penelitian berkas secara optimal," ujarnya.

Terpisah ketua rombongan K2 yang tidak lulus Amir Samsudin mengatakan ketika diminta keterangan di gedung DPRD Sarolangun terkait dengan pengumuman hasil data base K2 yang dikeluarkan leh BKP2D Sarolangun. Amir mengakui panik atas hasil pengumuman yang dikeluarkan tersebut. Pasalnya, ia sudah bekerja sejak tahu 2005.

“Kkami yang tidak lulus ini ada hamper 60 orang dan sekarang kami di ruang dewan ini mengurus kembali bahan, setelah selesai baru akan kami antar ke BKPPD. Karena hasil kelulusan ini tidak secara professional,’’ sebutnya.

Amir berharap agar pemerintah dapat menjalankan kinerja secara benar dan sungguh-sungguh. Artinya, yang benar katakan yang benar dan yang salah jangan berubah menjadi benar. "Benar, saya sedih dengan hasil data base K2 ini,” tandansya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images