SAROLANGUN , Terkait kisruh K2 hingga saat ini Tim verifikasi honorer Kategori Dua (K2) Sarolangun yang dibentuk dengan melibatkan unsur Kepolisian dan Kejaksaan belum membuahkan hasil.
Padahal, Sekda Sarolangun, Tabroni Rozali, sudah memastikan April 2014 ini data verifikasi sudah rampung. Namun, dengan kenyataan data itu belum selesai juga sampai detik ini. Hal ini diungkannya beberapa pekan yang lalu.
“Saya belum bisa memastikan kapan data itu akan selesai, memang bulan ini (red, April) akan selesai, yang terakhir kita masih menunggu data dari Dinas Kesehatan,” ucap Sekda Sarolangun, Thabroni saat beranjak dari ruang kerjanya.
Apakah sejauh ini tim verivikasi sudah menemukan tenga K2 yang menggunakan data palsu? Dengan singkat Tabroni menjelaskan, timnya saat ini masih bekerja. Dia memastikan, tim akan mencoret honorer K2 yang ternyata menggunakan data palsu, meski telah dinyatakan lulus CPNS. Dan akan dijerat kearah Pidana.
“Nanti tim verifikasi akan memberikan laporan, mana yang memenuhi syarat dan yang lulus sesuai dengan aturan. Tim verifikasi akan melakukan pencoretan terhadap CPNS K2 yang lulus, namun dikategorikan bodong, dan langsung diseret kea rah pidana,” tegas Tabroni.
Dikatakannya, berapa pun jumlah honorer K2 yang bodong, maka akan dicoret semua dan akan diproses sesuai hukum. “Kalau memang hasilnya nanti ada CPNS yang bodong dengan jumlah yang banyak, maka yang dicoret sebanyak itu,” ujarnya.
Namun demikian, katanya, pencoretan CPNS K-2 bukan merupakan kewenangan Pemkab Sarolangun, namun kewenangan Kemen PAN-RB dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Dan selanjutnya akan dibawa ke ranah hukum.
sumber : Jambi Ekspres