OPERASI mata katarak saat ini sudah bisa di RSUD Abdul Manap yang kini sudah memeliki alat Phaco Emulsifikasi Infiniti. Untuk ukuran RS negeri di Jambi, baru RSUD Abdul Manap yang memiliki alat tersebut. Seperti apa alat tersebut?
PENYAKIT mata katarak biasanya harus dirujuk keluar daerah untuk melakukan operasi, ini dikarenakan tidak adanya alat yang canggih yang digunakan untuk operasi tersebut. Namun saat ini Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Abdul Manap telah memiliki alat untuk operasi mata katarak tersebut, berupa Phaco Emulsifikasi Infiniti yang baru dioperasikan sejak awal Maret lalu.
Dari seluruh RSUD yang ada di Provinsi Jambi, baru RSUD Abdul Manap yang memiliki alat untuk operasi mata katarak ini. Dokter mata RSUD Abdul Manap, dr. Vonna Riasari, menjelaskan, dengan menggunkan Phaco Emulsifikasi Infiniti operasi yang dilakukan tidak perlu memakan waktu yang lama, yaitu antara 15 sampai 20 menit saja. Luka yang ditimbulkan akibat operasi menggunakan alat terbaru tersebut juga tidak terlalu besar, sehingga penyembuhan juga relatif lebih cepat dari pada operasi lainya. Setelah operasipun rehabilitasi penglihatan lebih cepat, demikian juga peradangan yang ditimbulkan sangat minimal.
--batas--
Vonna menyebutkan bahwa alat Phaco Emulsifikasi Infiniti sebenarnya sudah ada sejak awak Januari lalu, hanya saja baru dioperasikan sejak awal Maret lalu. Karena dokter dan asisten harus mengikuti uji fungsi dan pelatihan menggunakan alat Phaco Emulsifikasi Infiniti terlebih dulu sebelum melakukan operasi sebenarnya.
"Sejauh ini sudah 14 pasien penderita katarak yang dioperasi, hasil operasi sangat memuaskan, penyembuhan pasca operasi sangat cepat, hanya beberapa hari saja," sebut dr. Vonna saat dibincangi Jambi Ekspres akhir pekan lalu.
RSUD Abdul Manap memang merupakan RSUD yang pertama memiliki alat Phaco Emulsifikasi Infiniti tersebut, ini menandakan bahwa kelas RSUD sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahkan meningkatnya pelayanan di RSUD ini juga ditandai dengan hadirnya tenaga dokter dan alat-alat yang belum ada di RSUD Abdul Manap sebelumnya. Upaya peningkatan pelayanan RSUD Abdul Manap terus dilakukan untuk melayani pasien.
Vonna menambahkan, penggunaan alat operasi katarak berupa Phaco Emulsifikasi Infiniti dilengkapi dengan kaset mesin yang digunakan untuk operasi. Kaset mesin tersebut harus dibuang setelah satu kali pakai, sehingga harganya juga sedikit lebih mahal dari operasi biasanya. Bahkan untuk ruang operasi juga tidak bisa dicampurkan dengan ruang operasi lainnya. "Setiap setelah operasi ruangan harus disterilkan, lama waktu mensterilkan yaitu 24 jam. Kalau tidak disterilkan bisa berdampak pada hasil operasi mata akibat infeksi," tandasnya. (*)
penulis : BAKAR, Jambi Ekspres