iklan
MUARASABAK , Jumlah penderita hepatitis A di Tanjabtim kembali mengalami peningkatan. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Tanjabtim, Samsiran Halim, Senin (14/04).

Menurutnya, penyebaran hepatitis A terjadi ditiga Kecamatan di Tanjabtim seperti Kecamatan Kuala Jambi, Sabak Timur dan Kecamatan Sabak Barat. “Cepatnya penyebaran disebabkan virus yang terdapat pada hepatitis A,” katanya.

Apalagi, lanjutnya, penyebaran hepatitis berlangsung cepat karena ditularkan melalui makanan yang sebelumnya disediakan orang yang telah positif terjangkit hepatitis A. “Penyakit ini harus ada yang kena baru bisa ditularkan,” jelasnya.

Dia mencontohkan, jika seseorang terkena hepatitis A, lalu buang air besar tapi ketika membersihkan tidak menggunakan sabun. Lalu, ketika dia kemudian memasak dan menyediakan makanan bagi orang lain, maka orang tersebut akan langsung terjangkit hepatitis A.

“Orang terkena hepatitis A usai buang air harus menggunakan sabun. Kalau tidak bisa menularkan keorang lain,” paparnya.

Mengenai jumlah penderita hepatitis A, Samsiran menyebutkan, berdasarkan laporan dari tiga Puskesmas tiga Kecamatan, saat ini jumlah penderita hepatitis A sebanyak 63 orang. “Ini bertambah dibandingkan dua minggu lalu,” terangnya.

Dalam menekan jumlah penderita hepatitis A, pihaknya telah melakukan sosialisasi hingga ketingkat RT. Namun penyebaran penyakit ini tetap saja mengalami peningkatan penderita. “Tapi kami tetap koordinasi dengan puskesmas-puskesmas Kecamatan,” tandasnya.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images