iklan BERPOTENSI: Salah satu objek wisata di Kabupaten Bungo yang berpotensi, namun tak dijamah oleh Pemerintah Kabupaten.
BERPOTENSI: Salah satu objek wisata di Kabupaten Bungo yang berpotensi, namun tak dijamah oleh Pemerintah Kabupaten.
Limbur, lengkapnya Limbur Lubuk Mengkuang. Adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Bungo, yang lokasinya di ujung Kabupaten.  Disana, ada tempat wisata yang sulit dijangkau oleh masyarakat

BUTUH jarak tempuh kuang lebih 2,5 jam dari Kota Bungo untuk menuju beberapa tempat wisata di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang. Terdapat air terjun yang terletak di Desa Renah Sungai Besar, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.

Memiliki 14 dusun dengan jumlah jiwa berkisar 15.024 dan luas wilayah 11.102 Ha/ 1.101,89 KM², Kecamatan ini memiliki banyak potensi wisata. Nama Dusun Limbur Lubuk Mengkuang cukup familiar di Kabupaten Bungo.

Dari Ibu kota Kabupaten, menuju ke tempat wisata ini sekitar 90 Km atau menempuh 2,5 jam perjalanan. Bukan hanya bisa melewati satu jalur saja, tapi ada beberapa jalan alternatif. Dari segi infrastruktur jalan, kondisinya cukup baik, karena sudah beraspal. Hanya saja memasuki beberapa wilayah yang dilewati, luas jalan cukup sempit dan juga jurang.

Kebanyakan masyarakat, memilih melewati jalan alternatif, yakni melalui jalan tanah. Jalan ini melewati areal perkebunan sawit milik sebuah perusahaan. Jika tak hujan, kondisi jalan cukup bagus, karena sudah dikeraskan.

Suasana pedesaan sangat terasa di tempat ini. Ketika menyusuri jalan beraspal, kiri kanan jalan  di dominasi pemandangan perkebunan kelapan sawit dan karet serta pohon hutan yang cukup hijau. 

Dari sini, juga tampak pegunungan yang menjulang, meski cukup jauh, sehingga menambah pemandangan lebih indah. Menyusuri daerah ini, kita juga akan disuguhi pemandangan aliran sungai yang airnya masih cukup jernih.  

Apalagi kalau sudah tiba di air terjun. Meskipun masyarakat di Kabupaten sudah mengetahui, air terjun ini jarang di kunjungi oleh masyarakat.  “Kalau hari-hari libur, ada juga yang berkunjung ke air terjun ini. Yang paling sering itu siswa,” kata Hamid, warga Limbur Lubuk Mengkuang, kepada harian ini.

Apabila ditelusuri, kata Hamid, Kabupaten Bungo ini juga kaya akan obyek-obyek wisata yang dapat dikembangkan dimasa mendatang. Seperti, air terjun tegan kiri. Air terjun Tegan Kiri terdapat di Desa Rantau Pandan, Kecamatan Rantau pandan, yang berjarak kurang lebih 31 Km dari Ibukota Kabupaten.

Kemudian, juga ada Gua Alam yang juga terletak di Desa Rantau Pandan, dan di Desa Sungai Beringin, Kecamatan Pelepat. Jarak dari Kabupaten Kota juga tidak terlalu jauh, yaitu 31 Km dan kurang lebih 40 KM dari Ibukota Kabupaten.  “Kalau ditelusuri masih ada,” pungkasnya lagi.

Sumber air panas juga ada di Kabupaten Bungo yang terdapat di Kecamatan Tanah Tumbuh, berjarak sekitar 41 Km dari Ibukota Kabupaten.  “Yang lebih dikenal oleh masyarakat itu adalah Dam Semagi di Tanah Tumbuh,” akunya.

Di Kecamatan Pelapat, kata Hamid, juga terdapat air terjun punjung empat. “Masih banyaklah kalau pemerintah mau menggalinya,” tandasnya.  (*)



penulis : FATHUL MUBARAK , Jambi Ekspres

Berita Terkait