iklan MEWABAH : Salah seorang pasien Hepatitis A yang dirawat di RSUD NH 
Tanjabtim. Pihak RSUD NH sempat kewalahan menangani pasien Hepatitis A.
MEWABAH : Salah seorang pasien Hepatitis A yang dirawat di RSUD NH Tanjabtim. Pihak RSUD NH sempat kewalahan menangani pasien Hepatitis A.
MUARASABAK, Akibat membludaknya pasien penderita Hepatitis A di Tanjabtim membuat kewalahan RSUD Nurdin Hamzah (NH). Jumlah pasien yang masuk ternyata tidak sebanding dengan jumlah ruangan bagi pasien.

"Akibatnya kami banyak menggunakan ruangan lain untuk merawat pasien Hepatitis A," ungkap Direktur RSUD NH, dr. Rinaldi melalui Kabid Pelayanan RSUD NH, Pa Tang belum lama ini.

Dia mencontohkan, dalam satu ruangan yang seharusnya untuk lima pasien, tapi karena jumlah pasien bertambah, maka satu ruangan tersebut menjadi tujuh pasien. "Ya bagaimana lagi, yang terpenting pasien bisa dirawat," ujarnya.

Saat ini pihaknya masih melakukan perawatan kepada sebelas pasien Hepatitis A. Dengan pembagian 5 pasien dirawat diruang entarnal, 4 pasien dirawat diruang bedah dan 2 pasien dirawat diruang bedah. "Jumlah pasien yang dirawat sudah berkurang dibanding dua minggu lalu," terangnya.

Dalam pemberantasan Hepatitis A, dirinya meminta kepada masyarakat untuk kerap melaksanakan PHBS, disamping mencuci tangan setelah buang air besar dan melakukan aktifitas lain. "Usahakan jangan sampai kontak langsung dengan orang yang terkena Hepatitis A," paparnya.

Bagi masyarakat yang memiliki ciri-ciri Hepatitis A, lanjut Pa Tang, langsung mendatangi RSUD. Dan bila harus dilakukan rawat ini, maka pihaknya akan membantu pasien yang taraf ekonominya rendah dengan membuat Jamkesda. "Terpenting langsung diobati, kami menerima pasien tanpa memikirkan ekonomi pasien tersebut," tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images