iklan Ilustrasi : xpresi jambi ekspres
Ilustrasi : xpresi jambi ekspres
Mau yang vintage ini, yang bertali, atau yang bermotif flowers juga ethnics ini ya? Gisela lama termenung seolah memikirkan hal yang berat sambil menatap grup online shop di smartphone-nya. Ceritanya Gisela abis dikomporin sama Dita yang baru beli platform shoes lucu via online. Gisela yang nggak mau kalah, akhirnya buru-buru cari platform lucu buat dipakai waktu perpisahan sekolah nanti. Hmm X-Aholic ada juga yang kesengsem sama sepatu dengan alas flat ini? Yuk bahas aja!

Setelah berjaya di masa keemasannya pada akhir tahun 1960an, kini sepatu yang juga dihubung-hubungkan dengan sepatu tradisional Jepang untuk para gadis berkimono ini, kembali meroket dan naik daun. Platform shoes, sepatu dengan tampilan sol tebal dan tinggi mirip beton. Memang, platform mirip-mirip dengan wedges. Tapi tentu aja mereka berbeda! Ini karena wedges terlihat lebih ramping, sedangkan platform biasanya tebal di bagian ujung kaki.

Terbukti sebanyak 58,8% X-aholic, aware banget tentang keberadaan sepatu yang satu ini. Lain ceritanya dengan segelintir X-aholic, yang katanya belum tau sama sekali sama sepatu yang lagi hits banget ini, yaitu sebanyak 5,9% X-aholic. Selanjutnya, sebanyak 35,3% X-aholic katanya baru pernah denger namanya aja.


“Belum pernah makai sih, cuma pernah denger aja,” buka Hanni Syarasmita dari XII IPA 1 SMAN 8 Kota Jambi. Survey juga membuktikan, kalau separuh atau 50% X-aholic dari koresponden cewek menyatakan, kalau mereka begitu menyukai sepatu yang lagi melejit ini. Hmm, mungkin 50% X-aholic ini belum denger soal kabar kalau ada beberapa dampak buruk dari terlalu seringnya memakai sepatu bersol tebal ini.


Dokter mengatakan bahwa, kontur sepatu ini memaksa lutut dalam posisi membungkuk, sehingga menimbulkan ketegangan lutut yang dapat memicu pembengkakkan otot dan radang sendi. Tali penopangnya bahkan bisa menghambat peredaran darah sehingga berpotensi menyebabkan varises. Mungkin, penyebab inilah yang membuat sebanyak 42,9% X-aholic nggak terlalu suka sama sepatu jenis ini. Begitu juga dengan jawaban dari 7,1% X-aholic, yang bilang kalau mereka hanya menggunakan platform disituasi dan kondisi tertentu aja. Karena takut berdampak buruk buat kesehatan yah?


Sepatu platform memang membantu X-aholic tampil lebih tinggi. Tapi, selain itu X-aholic juga punya alasan tersendiri kenapa begitu jatuh cinta dengan sepatu bertumit setinggi 2-5 inci ini lho! “Simple aja, lebih nyaman juga soalnya,” kata Fatimah Cheisya, Siswi SMAN 6 Kota Jambi. Pendapat Fatimah ternyata juga diamini oleh 92,9% X-aholic lho! Mereka bilang, platform memang digemari karena tampilannya yang simple dan nyaman. Senada pula dengan pendapat 7,1% X-aholic lainnya, yang menilai kalau platform unggul dari bentuk-bentuknya yang lucu dan lekat banget dengan kesan feminim.


Sepatu bersol tebal memang pas dipadupadankan dengan celana high-waisted, dan blazer atau dengan rok pensil selutut. Nggak heran, kalau masih banyak X-aholic yang tetep menggunakan platform terlalu sering, walaupun nggak begitu baik buat kesehatan. Sebanyak 30,8% X-aholic menyebutkan, bahwa keunikan platform terletak pada alasnya yang datar. Lain ceritanya dengan 61,5% X-aholic, yang melihat dari sisi kepraktisannya. Jadi, nggak ribet gitu deh. Terakhir, sebanyak 7,7% X-aholic, menjawab nggak setuju, dan berpendapat kalau sepatu yang sudah populer sejak jaman Mama Papa kamu dulu ini, sebenarnya biasa aja. Kalau saran Xpresi sih, harus dikontrol juga pemakaiannya ya! Jangan sampai kamu terkena dampak kesehatan yang sudah disebutin di atas. Hih…. Xpresi aja ngeri!(sumber: xpresi jambi ekspres)

Berita Terkait



add images