iklan KARYA LUKISAN: Para pelukis dari SMAN 1 Sarolangun saat memperlihatkan 
beberapa hasil goresan kuas di kanvas dan bernilai tinggi.
KARYA LUKISAN: Para pelukis dari SMAN 1 Sarolangun saat memperlihatkan beberapa hasil goresan kuas di kanvas dan bernilai tinggi.
Melukis merupakan salah satu aktifitas seni yang bisa saja bernilai tinggi jika dikerjakan dengan serius dan imajinasi yang tinggi. Selain itu bagi pelukisnya sendiri, melukis merupakan tempat menuangkan inspirasi yang didapat.

SENI lukis merupakan salah satu mata pelajaran wajib di SMA Negeri 1 Sarolangun, sehingga membuat seluruh siswa SMA Negeri 1 Sarolangun mahir melukis. Kegiatan melukis di SMA Negeri 1 Sarolangun telah dimulai sejak tahun 2010 lalu.

Sampai saat ini, tidak kurang dari 150 lukisan siswa telah dikoleksi oleh SMA Negeri 1 Sarolangun. Kegiatan melukis tersebut sepenuhnya didukung oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sarolangun Alzuhri Ahmad. Terbukti dengan disediakannya sanggar khusus tempat siswa melukis di sekolah tersebut.

Nama sanggar tersebut adalah Sanggar Sekapur Sirih SMA Negeri 1 Sarolangun. Disanalah para pelukis muda tersebut menuangkan ide-idenya ke kanvas dan membuat kanvas yang tak berharga tersebut menjadi bernilai tinggi.

Pantauan media ini sabtu (19/4) saat pameran lukisan SMA Negeri 1 Sarolangun di Gedung Olah Raga (GOR) Sarolangun, terlihat ratusan lukisan sipamerkan dengan berbagai jenis momen. Harga satu lukisan pun cukup fantastis, sesuai dengan ukuran dan tingkat kesulitan melukis.

Satu lukisan dipatok dengan harga mulai dari Rp 200 ribu hingga ada yang mencapai harga jutaan rupiah. Sungguh suatu prestasi yang sangat membanggakan, diusia yang begitu muda bisa menghasilkan cipta karya yang bernilai tinggi.

Herianto, guru pembimbing melukis SMA Negeri 1 Sarolangun saat dijumpai disela-sela acara pameran lukisan tersebut mengatakan bahwa setiap tahunnya SMA Negeri 1 Sarolangun selalu memproduksi lukisan dengan tema berbeda.

“Tiap tahun produksi lukisan, momen tiap tahun berbeda pertahun, tergantung kondisi yang lagi trend saat itu, misalnya keadaan alam, perilaku remaja, dan lain-lain,” kata Herianto.

Ditambahkan Herianto, cara melukis adalah dimulai dari memilih objek. “Pertama kita pilih objek, kemudian di foto, baru dilukis, dibingkai,” katanya.

Satu lukisan bisa dikerjakan hinggga 2 bulan, yang dikerjakan secara berkelompok oleh siswa-siswa tersebut, pengerjaannya pun hanya boleh di sanggar dan tidak boleh di bawa pulang kerumah. Mengenai prestasi dibidang lukisan, Sanggar Sekapur Sirih SMA Negeri 1 Sarolangun pernah mendapat Juara 2 FLS2N Jambi tahun 2013. (*)



penulis : MHD. FEBRIHARDINA,  Jambi Ekspres

Berita Terkait