iklan PERESMIAN : Wakil Bupati Tanjabtim Ambo Tang, usai meresmikan pasar tradisional baru-baru ini di Kecamatan Dendang.
PERESMIAN : Wakil Bupati Tanjabtim Ambo Tang, usai meresmikan pasar tradisional baru-baru ini di Kecamatan Dendang.
MUARASABAK, Salah satu cara mempercepat pembangunan adalah melalui pasar tradisional. Itulah yang dilakukan Bupati Tanjabtim, H. Zumi Zola Zulkifli dalam membangun Tanjabtim.

Melalui Kadis Koperasi dan UMKM Tanjabtim, Enizwar, tahun lalu telah berdiri pasar tradisional di Kecamatan Dendang yang berasal dari bantuan Kementerian Koperasi. "Dengan adanya pasar tradisional, tentunya akan ikut menggerakan perekonomian rakyat sekitar," katanya.

Enizwar menyebutkan, pasar di Kecamatan Dendang yang beru diresmikan baru-baru ini tersebut memiliki fasilitas 20 kios, 2 los dan 36 lapak, yang diperuntukan bagi warga sekitar yang memang ingin berjualan dipasar tersebut. "Mudah-mudahan di tahun 2014 akan ada lagi pembangunan pasar tradisional di Kecamatan lain," terangnya.

Selain itu, lanjutnya, program lain yang selalu didukung bupati adalah sertifikasi hak atas tanah untuk pelaku usaha. Sampai dengan tahun 2013 lalu Pemkab telah memberikan 300 persil kepada masyarakat pelaku usaha di Tanjabtim. “Tahun 2014 ini akan ada lagi 100 persil bagi pelaku usaha di Tanjabtim, yang diperuntukan bagi masyarakat Kecamatan Sabak Timur, Sabak Barat dan Geragai, pemberian persil ini bekerjasama dengan BPN," urainya.

Sedangkan untuk jumlah koperasi di Tanjabtim, hingga kini tercata sebanyak 287 koperasi, dan untuk koperasi yang melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) hingga 31 Maret 2014 yaitu sebanyak 99 koperasi, dan 35 UKM unggulan. Bagi koperasi yang tidak melaksanakan RAT berarti tidak aktif. "Di Koperasi juga menyediakan dana bergulir dari Kementerian Koperasi yang diterima 21 koperasi/UKM, dengan total bantuan Rp 2,9 milyar," tandasnya.(ADV)

Berita Terkait



add images