iklan TINJAU JALAN: Bupati Tanjab Timur, Zumi Zola ketika meninjau jalan rusak.
TINJAU JALAN: Bupati Tanjab Timur, Zumi Zola ketika meninjau jalan rusak.
MUARASABAK, Tepat tiga tahun masa kepemimpinan H. Zumi Zola Zulkifli dan H. Ambo Tang pada 12 April lalu. Banyak capaian yang sudah berhasil diraih pada masa kepemimpinan Zola. Salah satunya dibidang infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, irigasi, penyediaan air minum dan pemukiman bagi masyarakat.

Kadis PU Tanjabtim, H. Mahmulis, ST. mengatakan sejak awal kepemimpinan Bupati atau tepatnya 12 April 2011 silam, satu persatu permasalahan infrastruktur di Tanjabtim mulai dibenahi. “Ini untuk lebih menggerakan perekonomian masyarakat Tanjabtim. Karena salah satu faktor penggerak perekonomian adalah permasalahan jalan,” ujarnya.

Dia menyebutkan, saat ini jalan di Tanjabtim hingga tahun 2013 sudah dilakukan pengaspalan sepanjang 148,74 Kilometer, permukaan jalan kerikil 356,90 Kilometer dan pengerasan jalan tanah sepanjang 470,90 Kilometer.

“Dengan jalan kondisi baik sepanjang 307,22 Kilometer, kondisi sedang sepanjang 368,75 kilometer, kondisi rusak sepanjang 206,94 Kilometer dan kondisi rusak berat yang hanya sepanjang 96,63 Kilometer,” jelasnya.

Masih adanya jalan rusak di Tanjabtim, lanjut Mahmulis, karena masih kurangnya biaya pemeliharaan jalan yang tidak sebanding panjang ruas jalan dan tingkat kerusakan yang terjadi. Sebab pihaknya setiap tahun selalu membuat jalan baru yang diperuntukan bagi kelancaran akses masyarakat. “Padahal jalan yang diaspal sering dilalui, dan membutuhkan perawatan, sedangkan biaya pemeliharaan jalan boleh dibilang sangat kurang,” paparnya.

Mengenai panjang jalan menurut klasifikasi permukaan jalan, kata Mahmulis, pada tahun 2012 pihaknya telah melakukan pengaspalan jalan sepanjang 96,15 Kilometer dan tahun 2013 menjadi 148,74 Kilometer. Untuk jalan kelas B, tahun 2012 sepanjang 343,85 Kilometer dan tahun 2013 menjadi 356,90 Kilometer sedangkan jalan dengan jenis permukaan lainnya dari 515,40 Kilometer pada Tahun 2012 menjadi 470,90 Kilometer pada tahun 2013.

“Mengenai output kegiatan, tahun 2010 telah dilakukan pembangunan jembatan besi 18 unit, 2011 22 unit, 2012 15 unit dan 2013 17 unit. Rehabilitasi irigasi, tahun 2010 sepanjang 117.588 meter, 2011 sepanjang 77.820 meter, 2012 sepanjang 43.500 meter dan 2013 sepanjang 125.080 meter,” ungkapnya.

“Untuk pembangunan tanggul pada tahun 2010 sepanjang 88.062 meter, 2011 sepanjang 122.930 meter, 2012 sepanjang 96.500 meter dan 2013 sepanjang 42.900 meter. Pembangunan jalan baru, tahun 2012 sepanjang 14,85 kilometer dan tahun 2013 meningkat menjadi 21,15 kilometer. Peningkatan kelas jalan tahun 2012 sepanjang 94,83 kilometer dan tahun 2013 meningkat menjadi 118,24 kilometer,” sambungnya.

“Pembangunan box culvert tahun 2010 sebanyak 29 unit, 2011 sebanyak 22 unit, 2012 sebanyak 52 unit dan tahun 2013 sebanyak 25 unit. Sedangkan untuk cakupan air bersih melalui pelayanan jaringan pipanisasi yang pada tahun 2012 hanya 5,60 persen,  ditahun 2013 meningkat menjadi 15,75 persen, namun pencapaian tersebut belum termasuk dari pelayanan air bersih dari sumber-sumber air lainnya, seperti sumur bor dan sumur air dalam,” paparnya.(ADV)

Berita Terkait



add images