iklan
Usai Pileg 2014, Ketua Umum KONI Jambi kini tidak lagi memikirkan politik. Terlepas dari hasil yang dia dapatkan, kini dia memantapkan diri untuk mengurus KONI dan perusahaannya.
    
"Saya akan fokus di KONI dan perusahaan dulu," katanya, keluar dari kantor KONI Jambi, kemarin.

Dia melihat masih banyak yang harus dibenahi di KONI setelah sepanjang awal 2014 ini banyak ditinggalkan pengurusnya yang sibuk berpolitik. Dari informasi yang berhasil dihimpun, ada beberapa pengurus yang mundur. Mereka di antaranya adalah Paut Syakarin dan Rosani Syamsoe. Sementara, masih ada juga beberapa pengurus yang masuk. Hanya belum diketahui siapa saja pengurus yang masuk itu.
    
Ditemui di KONI Jambi, AS Budianto meminta agar seluruh pengurus meninggalkan atribut partai setelah {ileg usai. "Jangan lagi membawa bendera partai untuk mengurus KONI. Kita sekarang harus fokus di olahraga," katanya melalui Wakabid Sarana Prasarana, Nasrul Yasir.
    
Tanpa fokus, pekerjaan membesarkan olahraga Jambi mustahil tercapai. Nasrul mengingatkan seluruh pengurus KONI agar bekerja sesuai jabatan yang ada. Selama ini memang banyak pengurus yang sibuk dengan dunianya sendiri. Sementara. urusannya sebagai pengurus KONI sering ditinggalkan, bahkan ditanggalkan.
    
"Ini yang harus kita kikis. Kalau dari sekitar 30-an pengurus 50 persen saja yang aktif, kami yakin prestasi olahraga Jambi akan bisa dikembalikan," tegasnya.

Dia juga minta pengurus yang tidak sanggup lagi bekerja di KONI agar mundur, apalagi jika nantinya ternyata tidak fokus bekerja untuk KONI. "Kita semua bersama-sama membangun kejayaan olahraga Jambi. Mari bersama-sama juga menegakkan Merpati Emas. Jangan sampai nanti Merpati jadi cemas," kelakarnya.(set)



Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images