iklan KEMPES : Kondidi ban mobil yang tiba-tiba kempes, akibat hal tersebut, pemilik mogil kegilangan Rp 40 juaan
KEMPES : Kondidi ban mobil yang tiba-tiba kempes, akibat hal tersebut, pemilik mogil kegilangan Rp 40 juaan
Perampokan dengan modus gembos ban mobil kembali terjadi di Kota Jambi. Kali ini yang menjadi korbannya adalah sales Daihatsu bernama Sri Dewi Muriati, warga Villa kenali Kota Baru. Akibat kejadian ini, Dewi mengalami kerugian uang Rp 40 juta yang baru diambilnya dari Bank Mandiri yang berada dikawasan Broni.

Kronologis kejadiannya, Dewi mengendarai mobil Daihatsu Xenianya bernopol BH 1561 AM. Saat itu, ia hendak menuju pusat perbelanjaan Jamtos. Setelah melewati lampu merah Simpang Mayang, tiba-tiba korban merasakan ban belakang sebelah kanan mobilnya bocor, dan korbanpun turun untuk mengecek ban tersebut, tiba-tiba datang pelaku berjumlah 2 orang dengan menggunakan sepeda motor langsung membuka pintu mobil dan membawa kabur uang yang diletakakan didalam kabin mobil

“Ketika saya turun untuk mengecek ban mobil itu, tiba-tiba dari sebelah kiri itu ada 2 orang dengan menggunakan sepeda motor Vixion merah, menghampiri mobil saya dan langsung membuka pintu mobil dan mengambil uang Rp 40 juta itu. Kejadiannya sangat cepat, pelaku kedua-duanya menggunakan Helm,” ujar Dewi  kepada awak media, Jumat (25/4).

Herman, salah satu saksi mata yang melihat dilokasi kejadian juga mengatakan kalau pelakunya berjumlah 2 orang, yang satu terlihat membuka pintu mobil dan yang satunya tetap diatas motor , begitu dapat mengambil tas itu pelaku kabur menuju arah Pattimura, Simpang Rimbo.

“Iya, ada dua orang yang mendekati mobil mbak itu, satunya tetap diatas motor dan yang satunya membuka pintu mobil, terlihat mereka membawa tas dan langsung kabur kearah Simpang Rimbo, memang sangat cepat mereka bergerak, kami pun tak dapat mengejar orang itu(pelaku-red),” terang Herman

Kasus Perampokan dengan gembos ban ini, untuk saat ini ditangani oleh Mapolsek Kota Baru, Kompol Hartono selaku Kapolsek, mengatakan jika korban sudah membuat laporan terkait kasus tersebut.

“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan pengembangan laporan korban tersebut, juga anggota langsung olah TKP dilokasi kejadian,” pungkas Hartono.



sumber :  Jambi Ekspres


Berita Terkait



add images