iklan
Pasca pemilihan umum (Pilgub) April 2014 ini, peta pertarungan menuju orang nomor satu di Provinsi Jambi berubah.  Satu-satunya, partai yang bisa mengusung Calon Gubernur (Cagub) tanpa koalisi yakni Partai Demokrat. Partai yang dipimpin Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) ini berhasil meraih 9 kursi di DPRD Provinsi Jambi.

PAN sendiri yang  diprediksi akan mengusung Zumi Zola sebagai Cagub hanya memperoleh 5 kursi. Artinya butuh empat kursi lagi untuk mengusung Cagub. Golkar sendiri hanya mendapat 8 kursi. Disusul PDIP mendapat 7 kursi.

Seperti diketahui, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, persyaratan untuk mengusung Cagub yakni harus memperoleh sekurang-kurangnya harus mempunyai 15 persen kursi dari total kursi yang ada.

Wakil Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, Cornelis Buston (CB) saat dikonfirmasi mengatakan, Partai Demokrat sudah dipastikan akan mengusung sang petahana, Hasan Basri Agus (HBA) pada perebutan BH 1 mendatang. “Kita akan memajukan Pak HBA, karena beliau sudah berhasil memimpin Jambi,” katanya.

Namun ia belum bisa memastikan siapa yang akan menjadi pendamping HBA untuk periode 2015-2020 mendatang. “Siapa wakilnya, kita belum ada pembahasan sampai kesana. Karena kita bisa mengusung sendiri tanpa koalisi, jadi kita sedikit bebas kapan waktu untuk menentukan wakil,” ujarnya.

CB menyebutkan, Fachrori Umar yang saat ini sebagai wakil HBA juga berpeluang untuk bergandengan kembali diperiode berikutnya. “Fachrori Umar masih berpeluang, karena beliau juga berhasil mendampingi HBA selama ini. Kalau dengan Fachrori, artinya kita berkoalisi dengan Golkar, kan beliau kader Golkar,” sebutnya.
--batas--
Diakuinya, meski bisa mengusung calon sendiri, Demokrat tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain. Apalagi nanti jika berhasil keluar sebagai pemenang, komposisi partai di dewan sangat dibutuhkan untuk memuluskan program-program ke depan.

“Koalisi bukan hanya untuk memenuhi persyaratan untuk mengusung calon saja. Tapi kita belum ada melakukan penjajakan antar partai, karena kita masih menunggu penetapan hasil Pileg secara resmi Mei mendatang,” tandasnya.

Direktur Centre For  Election and Political Party  (CEPP) Jambi,  Asad Isma sendiri mengatakan hingga saat ini yang menyatakan sikap dan secara terang-terangan untuk maju menjadi orang nomor satu di Provinsi Jambi periode 2015-2020 yakni Gubernur Jambi sekarang Drs.H. Hasan Basri Agus dan Bupati Tanjung jabung timur H.Zumi Zola Zulkifli.

Sementara dari peta hasil pemilu 9 april lalu, ada empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang berpeluang tampil bersaing dalam pemilihan gubernur 2015 nanti. Hal tersebut dapat di lihat dari komposisi partai yang mendudukan wakilnya di DPRD Provinsi Jambi.

‘’Misal nya PDIP bisa berkoalisi dengan partai lain yang berpeluang bisa mencalonkan pasangan cagub dan cawagub,’’ ucapnya.

Selain itu, katanya, partai Golkar juga bisa mengusung asalkan berkoalisi dengan partai lain yang berpeluang sama.Sementara itu ketika di singgung mengenai ada atau tidak tokoh politik lain atau di luar partai politik yang akan maju untuk Cagub dan Cawagub nantinya, Asad mengungkapkan dalam pengamatan nya dalam perkembangan di masyarakat hingga saat ini hanya dua tokoh tersebut yang akan maju hingga 2015 nanti.

‘’ Namun kita berharap demokrasi dapat tumbuh di Jambi, ada baik nya Golkar dan PDIP atau Gerindra harus berani menampilkan figurnya untuk ikut bertarung dalam pilgub nanti,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images