SAROLANGUN , Terkait adanya dugaan honorer K2 bodong namun lolos seleksi CPNS tahun 2013 terus diselidiki. Hanya saja, tim verifikasi yang dibentuk Pemkab Sarolangun dan diketuai Sekda Sarolangun, Thabroni Rozali mengalami kendala un tuk menelusuri data honorer tersebut.
Pasalnya, beberapa Dinas yang memperkerjakan honorer itu, justru menunjukkan sikap tidak kooperatif. Beberapa diantaranya Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. “Tim kesulitan melakukan verifikasi atas honorer, sebab sampai saat ini beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) enggan memasukan data peserta honorer, yaitu Dinas Pendidikan dan Kesehatan,” beber Thabroni, Minggu, (27/4).
Thabroni mengaku, pihaknya sudah beberapa kali meminta dokumen honorer dari dua Dinas itu. “Namun sampai saat ini, dua dinas itu, sepertinya enggan memasukan dokumennya,” ujarnya.
Karena itu, kata Thabroni, pihaknya sudah menyampaikan surat teguran yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan. Thabroni juga mengharapkan, dukungan penuh dari SKPD untuk memperlancar proses verifikasi honorer K2. “Tim verifikasi akan bekerja lebih cepat jika ada kerja sama dari SKPD,” katanya.
Proses verifikasi honorer K2 ditargetkan selesai bulan Mei mendatang. “Bulan Mei sudah harus rampung,”paparnya.
Terpisah, Kadis Pendidikan Sarolangun, Lukman, melalui pesan Blanckberrynya menyebutkan, bahwa memang belum disampaikannya data itu ke BKP2D, dikarenakan sebahagian dokumen masih ada yang belum selesai diverifikasi. “Kita masih terkendala keberadaan guru yang lulus menyebar di Desa, bahkan di Daerah terpencil,”singkat Lukman.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun, Adnan menyebutkan, bahwa hari Kamis lalu pihaknya sudah menyerahkan dan memaparkan dokument tersebut kepada tim Verifikasi dan Badan Kepegawaian Daerah.
--batas--
“Hari Kamis lalu sudah kita paparkan ke tim verifikasi dan BKD, dan saat ini hanya saja kita masih menunggu untuk mepaparkan data kepada pihak hukum, Kejaksaan dan Kepolisian,”ucap Adnan.
Sebelumnya, Sekertaris Daerah Kabupaten Sarolangun, Thabroni Rozali, sudah lama membentuk tim agar segera dilakukan verifikasi ulang soal data honorer kategori dua (K2) yang lolos seleksi. Ada sebanyak 190 orang di Kabupaten Sarolangun yang lolos.
Tim verifikasi ini, menggandeng pihak Kepolisian dan Kejaksaan untuk menguji keaslian data tenaga Honorer yang dinyatakan lulus dan diduga masih banyak yang bermasalah.
“Kita sudah bentuk tim Verifikasi untuk menguji ulang data-data para tenaga K2 yang sudah lulus. Hal ini, kita lakukan agar semua bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada lagi timbul masalah baru. Untuk ke 18 orang yang dilaporkan itu, juga kita tindak lanjuti,” katanya.
Sumber : Jambi Ekspres