iklan ILUSTRASI : Perbaikan rel kereta api, Pemkab Kerinci akan pembangunan 
rel kereta api untuk jalur evakuasi masyarakat, jika terjadi bencana.
ILUSTRASI : Perbaikan rel kereta api, Pemkab Kerinci akan pembangunan rel kereta api untuk jalur evakuasi masyarakat, jika terjadi bencana.
KERINCI , Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci merencanakan pembangunan rel kereta api untuk jalur evakuasi masyarakat, jika terjadi bencana letusan Gunung Kerinci. Jalur Kereta api yang akan dibangun ini, dari Kerinci menuju Kabupaten Bungo.

Bupati Kerinci, H Adirozal mengatakan,  kondisi Kerinci yang berpotensi terkena bencana gempa bumi dan letusan Gunung Kerinci membuat Pemkab Kerinci berencana membangun rel kereta api sebagai sarana evakuasi masyarakat dari bencana. Rel kereta api ini akan dibangun dari Kerinci menuju ke Kabupaten Bungo.

Menurut Bupati, pembukaan jalan evakuasi dikhawatirkan tidak terlalu membantu saat bencana. Selain itu jalan evakuasi juga harus membuka jalur di TNKS, dikhawatirkan memicu perambahan dan timbulnya bangunan-bangunan untuk kegiatan bisnis. "Kalau melihat yang terjadi di Gunung Kelud, mobil dan pesawat lumpuh, yang bisa mengangkut masyarakat kreta api. Untuk itu perlu pembangunan rel kereta api," jelasnya.

Sebelumnya Kepala Dinas PU Kerinci, Untung Yasril mengatakan saat ini proposal pembangunan rel kereta api sudah ditandatangani Bupati Kerinci, H Adirozal sudah sampai di tangan Gubernur Jambi. Dalam usulan Pemkab Kerinci rel kereta api akan dibangun dari daerah Renah Pemetik menuju Bungo, Muaro Jambi dan langsung ke Ujung Jabung. Sementara panjang rel kereta api yang diusulkan sekitar 136 kilometer.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images