MUARA BUNGO, Sebanyak 1. 100 pasang surat nikah di Kementerian Agama (Kemanag) kabupaten Bungo hilang digondol maling. Kehilangan tersebut membuat pihak kemenag khawatir, karena takut disalah gunakan.
Kejadian tersebut diketahui pada Senin (08/4) kemarin. Kasubag Tata Usaha, H. Sayono membenarkan peristiwa pencurian tersebut. Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar hari Sabtu hingga Minggu kemarin. “Pastinya kita tidak tahu, karena hingga hari Jumat (05/04) surat nikah itu masih ada,” ujar H. Sayono.
Ia mengatakan, pihak Kemenag Bungo baru mengetahui surat nikah hilang usai apel pagi hari Senin (08/04) pagi. “Kemungkinan hilangnya surat nikah pada Sabtu atau Minggu,” jelasnya.
Selain surat nikah, barang yang ikut dibawa kabur pencuri buku duplikat nikah sebanyak 193. “Sebelumnya kita membuat laporan ke pihak Polres Bungo 152 buku, tapi setelah kita cek ternyata yang hilang sebanyak 193, nanti kita akan merevisi laporan kita di Polres,” ujar H. Sayono.
Dijelaskan Sayono, pelaku memasuki ruangan tempat untuk menyimpan surat nikah tersebut melalui jendela. Pelaku mencongkel jendela yang tidak bertralis meskipun yang lainnya semuannya bertralis.
Setelah masuk, pelaku yang belum diketahui identitasnya langsung mengobrak-abrik laci meja tempat penyimpanan surat nikah tersebut. Aksi pencurian ini tergolong rapi, ada indikasi pelaku sudah mengetahi tempat menyimpan dan seluk belum Kemenag Bungo.
Bahkan, meskipun di Kemenag Bungo ada cctv, hingga saat ini pelaku belum juga diketahui identitasnya. Yang lebih aneh lagi, ruangan tempat menyimpan surat nikah tersebut baru pindah tempat Jumat lalu. “Ruangan ini baru dipakai Jumat kemari, tau-tau sudah hilang,” jelas H. Sayono.
H. Sayono menjelaskan, hilangnya surat nikah sebanyak 1100 yang bernomor seri 4279901 hingga 4281001 sangat rawan disalah gunakan. “Ini akan sangat rawan disalahgunakan, karena surat nikat tersebut menruapakn surat nikah asli dan memiliki nomor seri yang berbeda di seluruh Indonesia,” jelas Kasubag TU.
Terpisah, Humas Polres Bungo, AKP Harbunas ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari Kemenag tentang hilangnya surat nikah tersbut. “Ada laporan kehilangan surat nikah sebanyak 1100 dari pihak Kemenag Bungo, selanjutnya laporan ini akan kita dalami,” ujar AKP Harbunas. (sumber: jambi ekspres)
Kejadian tersebut diketahui pada Senin (08/4) kemarin. Kasubag Tata Usaha, H. Sayono membenarkan peristiwa pencurian tersebut. Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar hari Sabtu hingga Minggu kemarin. “Pastinya kita tidak tahu, karena hingga hari Jumat (05/04) surat nikah itu masih ada,” ujar H. Sayono.
Ia mengatakan, pihak Kemenag Bungo baru mengetahui surat nikah hilang usai apel pagi hari Senin (08/04) pagi. “Kemungkinan hilangnya surat nikah pada Sabtu atau Minggu,” jelasnya.
Selain surat nikah, barang yang ikut dibawa kabur pencuri buku duplikat nikah sebanyak 193. “Sebelumnya kita membuat laporan ke pihak Polres Bungo 152 buku, tapi setelah kita cek ternyata yang hilang sebanyak 193, nanti kita akan merevisi laporan kita di Polres,” ujar H. Sayono.
Dijelaskan Sayono, pelaku memasuki ruangan tempat untuk menyimpan surat nikah tersebut melalui jendela. Pelaku mencongkel jendela yang tidak bertralis meskipun yang lainnya semuannya bertralis.
Setelah masuk, pelaku yang belum diketahui identitasnya langsung mengobrak-abrik laci meja tempat penyimpanan surat nikah tersebut. Aksi pencurian ini tergolong rapi, ada indikasi pelaku sudah mengetahi tempat menyimpan dan seluk belum Kemenag Bungo.
Bahkan, meskipun di Kemenag Bungo ada cctv, hingga saat ini pelaku belum juga diketahui identitasnya. Yang lebih aneh lagi, ruangan tempat menyimpan surat nikah tersebut baru pindah tempat Jumat lalu. “Ruangan ini baru dipakai Jumat kemari, tau-tau sudah hilang,” jelas H. Sayono.
H. Sayono menjelaskan, hilangnya surat nikah sebanyak 1100 yang bernomor seri 4279901 hingga 4281001 sangat rawan disalah gunakan. “Ini akan sangat rawan disalahgunakan, karena surat nikat tersebut menruapakn surat nikah asli dan memiliki nomor seri yang berbeda di seluruh Indonesia,” jelas Kasubag TU.
Terpisah, Humas Polres Bungo, AKP Harbunas ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari Kemenag tentang hilangnya surat nikah tersbut. “Ada laporan kehilangan surat nikah sebanyak 1100 dari pihak Kemenag Bungo, selanjutnya laporan ini akan kita dalami,” ujar AKP Harbunas. (sumber: jambi ekspres)
