krisis Financial yang dialami tim sepakbola kabanggan Jambi yakni Persisko Jambi, menjadi persoalan yang sangat miris. Bahkan untuk keberangkatan ke Jakarta dalam pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia untuk menghadapi Persitara, Persisko harus meminjam dana ke pengusaha.
Tidak itu saja, isu yang beredar, Persisko berangkat ke Jakarta bukannya dengan Pesawat, melainkan dengan Bus Pemkab Merangin yang digunakan, bahkan bus tersebut terlihat sudah tua.
Manager Persisko, Yusran yang dikonfirmasi membenarkan, bahwa persisko tengah bergelut dengan konflik Financial, namun mengenai keberangkatan timnya ke Jakarta tetap menggunakan pesawat.
"Pemain sudah berangkat dengan pesawat. berangkat per kloter, 10 orang duluan, setelah itu separohnya lagi," kata Yusran.
Disampaikan manager Persisko ini, meski mengalami konflik financial Persisko harus berangkat Ke Jakarta untuk melakoni pertandingan melawan Persitara. Ia mengatakan, untuk sekali berangkat atau satu pertandingan Persisko butuh Rp 50 juta.
"Kalau tidak berangkat akan didenda 100 juta, dan akan turun ke Divisi utama," ungkapnya.
Terkait dana keberangkatan tersebut, Yusran mengatakan, dana tersebut didapat dengan pinjaman ataupun berutang ke pengusaha "Dana itu dicarikan Yusran sediri, itu dana pinjaman atau ngutang. Nanti pulang dari Jakarta akan kita bayar," ungkapnya.
Ditanyakan, tentang janji Gubernur Jambi yang berjanji akan membantu Persisko, Yusran menjelaskan sampai saat ini belum ada realisasinya.
Namun demikian, Yusran mengatakan, terlepas dari masalah Financial dirinya tetap akan mengupayakan anak asuhnya memetik poin maksimal kala menghadapi Persitara di Jakarta, besok (hari ini, red).
Sumber : Jambi Ekspres