iklan
Hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor) terhadap jenazah Fatya Adrian, pihak kepolisian menemukan adanya kandungan Metanol dan Etanol.

Fatya adalah mahasiswi salah satu Akademi Kebidanan (Akbid) di Kota Jambi, yang meninggal akibat diduga over dosis minuman keras (miras) di kos-kosan pacarnya di daerah Mendalo, Muarojambi. "Diduga kandungan metanol ini yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Kasubag Humas Polresta Jambi, AKP Sri Kurniawati, Sabtu (3/5).

Disebutkan Sri, Etanol biasa terkandung dalam minuman keras. Sedangkan metanol, merupakan cairan sejenis spritus. Sayangnya, hasil labfor tersebut sampai saat ini belum sampai ke tangan penyidik.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban tewas setelah mengkonsumsi minuman keras bersama pacarnya yang bernama Rama. Peristiwa ini terjadi di sebuah kos-kosan yang ada di daerah Mendalo, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi.

Terkait kasus ini, pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa minuman keras merk Mansion House, Pepsi Blue, dan susu Indomilk. Beberapa orang saksi juga telah diperiksa pihak kepolisian terkait kasus ini.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images