iklan BARANG BUKTI: Inilah barang bukti hasil razia pelajar di Kota Jambi.
BARANG BUKTI: Inilah barang bukti hasil razia pelajar di Kota Jambi.
Narkoba di kalangan sepertinya masih memprihatikan. Pasalnya, dari hasil pemeriksaan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi, empat butir pil yang disita oleh Pol PP dan Dinas Pendidikan Kota Jambi saat razia pelajar beberapa waktu lalu, positif ekstasi.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala BNN Kota Jambi Tri Setyadi.

‘‘Ekstasi cuma empat butir, yang lain itu pil daftar G,’‘ ujar Tri Setyadi.

Dia mengatakan, pil daftar G yang bermerek Tramadol tersebut merupakan pil untuk orang yang sakit keras, dimana pil itu bisa membuat rasa sakit pasien berkurang.

Bagaimana jika digunakan oleh orang tak bertanggung jawab, seperti anak sekolah, atau anak funk ? Tri mengatakan bahwa itu bisa membuat penggunanya fly.

‘‘Kalau kebanyakan bisa fly. Biasanya itu ada campurannya, mungkin saja campurannya pil ektasi tadi. Jadi bisa banyak obat-obatannya,’‘ jelas Tri.

Ketika ditanya apakah saat ini sudah mengantongi nama pemilik obat terlarang itu ? Tri menyebut bahwa pihaknya tidak mengetahui siapa pemilik pil itu. Begitu pula dengan petugas yang melakukan razia juga tidak menemukan siapa pemiliknya. Obat itu ditemui oleh petugas berserakan di Taman Hutan Kota,  sementara pemiliknya berhasil melarikan diri dari kejaran petugas.

Lebih lanjut Tri menyebut, bahwa hasil pemeriksaan ini sudah diberikan kepada dinas pendidikan. Katanya, jika dinas meminta bantuan untuk melakukan tes urine, maka pihaknya akan siap membantu.

‘‘Kita siap membantu untuk tes urine pelajar-pelajar,’‘ jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Rifa'i melalui Kabid Dikmen Mulyadi mengatakan bahwa secara rinci dirinya belum menerima laporan dari BNN. Mungkin, sebut Mul, laporan dari BNN langsung masuk ke Kepala Dinas.

Meski demikian, dirinya menyebut bahwa pihaknya serius untuk memberantas penyalah gunaan ini dikelas pelajar. Bila dana memungkinkan, dalam waktu dekat siswa kelas dua (II) naik kelas tiga (III) akan dilakukan tes urin.

‘‘Kalau kelas satu (I) sudah tes urin sebelum masuk sekolah. Sekarang kita rencanakan untuk kelas II lagi. Dan itu SMP maupun SMA,’‘ pungkasnya.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images