iklan AKRAB: Buaya bernama si Buntung ini makin akrab dengan warga. Saat 
kepalanya dielus, ia tak melawan sedkit pun. (Foto: Aldi Saputra)
AKRAB: Buaya bernama si Buntung ini makin akrab dengan warga. Saat kepalanya dielus, ia tak melawan sedkit pun. (Foto: Aldi Saputra)
Buaya berjari lima yang yang masuk ke perkampungan warga Parit 15, RT 04, Dusun Bhakti Utama, Desa Karya Bhakti, Kec Rantau Rasau, Kab Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), hingga saat ini masih belum kembali ke habitatnya di Sungai Batanghari.

Sekdes Karya Bhakti, Ngatijo, menuturkan buaya yang oleh warga diberi nama si Buntung tersebut, Minggu (8/4) malam memang sempat bergerak mengarah ke Sungai Batanghari. Ia bergerak sekitar 800 meter dari posisinya semula.

Namun, saat ini belum ada lagi tanda-tanda ia akan mengarah ke Batanghari. Kelihatannya buaya tersebut makin akrab saja dengan warga, sebab ia tidak menunjukkan sikap beringas sedikit pun saat banyak warga berdatangan untuk melihatnya.

‘’Bahkan, saat dagu dan matanya dielus, buaya itu hanya diam dan tidak melakukan perlawanan. Kami masih menjaganya siang-malam untuk menghindari terjadi hal
yang tidak diinginkan,’’ tutur Ngatijo melalui ponsel, Rabu (10/4) pagi.

Menurut Ngatijo, si buaya selalu diberi makan ayam dan ikan. Beberapa pengunjung juga ada yang membawa anggsa. Tampaknya, buaya itu betah sekali tinggal di Parit
15. Dalam beberapa hari terakhir, ia bahkan mondar-mandir di dekat rumah warga. Entah apa yang sebenarnya ia cari.

‘’Hingga saat ini terhitung sudah 11 hari buaya itu berada di parit kampung warga Desa Karya Bakti. Meskipun demikian, aktivitas warga tetap berjalan seperti biasa,’’
pungkas Ngatijo.(*)

Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images